ACEH
TIMUR - Menjelang pendaftaran
kandidat calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur pada tanggal 06 Agustus 2016 mendatang,
di Kantor KIP Kabupaten Aceh Timur, masyarakat Kabupaten Aceh Timur terus
berdatangan ke Posko Tim Pemenangan calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur,
Ridwan Abubakar, S.Pd.I, MM (Nek Tu) yang berpasangan dengan Abdul Rani (Polem),
Selasa (26/7/2016).
Seperti kedatangan 26
tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang mewakili 8 gampong di Kecamatan Simpang
Jernih, diantaranya Gampong Ranto Panjang, Gampong Simpang Jernih, Gampong
Pante Kera, Gampong Batu Sumbang, Gampong Melidi, Gampong Tamper Paloh, Gampong
Tamper Boor dan Gampong Ranto Naru.
Salah satunya, Iskandar
Aman Seber (51), pemuka masyarakat Kecamatan Simpang Jernih, mengatakan bahwa kedatangan
mereka ke Posko Tim Pemenangan Nek Tu-Polem, karena merasa terpanggil untuk
memberi dukungan pada Nek Tu-Polem.
“Nek Tu merupakan sosok
yang bisa dipercaya dan amanah. Selain itu, Nek Tu juga sosok yang kami kagumi,
Nek Tu tidak membeda-bedakan, bagi
beliau semua kita sama,” katanya.
Buktinya, lanjut dia, disaat
Nek Tu masih aktif di DPRA, pintu rumahnya terbuka untuk semua rakyat Aceh.
Insya Allah, apabila Nek Tu-Polem sukses, perubahan akan mengalir ke Lokop dan
Simpang Jernih yang saat ini seperti di anaktirikan.
Sedangkan dalam rilisnya yang
disampaikan kepada LintasAtjeh.com, Juru Bicara Tim Pemenangan Nek Tu-Polem,
Razali Yusuf membenarkan adanya utusan masyarakat dari 8 gampong dalam Kecamatan
Simpang Jernih.
“Alhamdhulillah kedatangan
26 tokoh masyarakat tersebut untuk memberi dukungan dan siap untuk menyukseskan
Nek Tu-Polem pada pilkada mendatang. Kita sangat prihatin disaat mendengar
keluhan mereka. Katanya, di Kecamatan Simpang Jernih seperti rumah yang tak
bertuan, kondisi infrastruktur, pendidikan dan kesehatan masih seperti tahun
70an. Mereka benar-benar dianaktirikan, padahal hasil pendapatan daerah dari
segi pertanian dan perkebunan lumayan banyak, tapi mengapa pemerintah menutup
mata,” tutup Razali.[Rls]