-->

Wabup Aceh Besar Pantau Kinerja Puskesmas Baitussalam

08 Juni, 2016, 21.54 WIB Last Updated 2016-06-08T14:55:32Z
JANTHO - Wakil Bupati Aceh Besar Drs. Syamsulrizal, Mkes melakukan pemantauan kinerja dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas Baitussalam, Selasa (7/06/2016) kemarin.

Kedatangan Wabup Syamsulrizal bersama Kadis Kesehatan Aceh Besar Anita, SKM, MKes, Anggota Komisi E DPRK Usman AR, Camat Baitussalam Ir. Bustami disambut kepala Puskesmas Kajhu dr. Enny Satriana beserta seluruh petugas medisnya.

Wabup Syamsulrizal dalam kesempatan itu meminta para petugas medis di Puskesmas agar mengutamakan pelayanan yang maksimal. Pasalnya, Puskesmas merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan yang ada di setiap kecamatan, karenanya perlu dipantau kinerja petugas medis di Puskesmas hal itu guna memajukan kondisi kesehatan masyarakat.

"Jadi tenaga medis bersikap profesional, mengingat tugas mendasar tenaga medis adalah melayani masyarakat, maka berikan pelayanan yang baik bagi yang membutuhkan pelayanan kesehatan," pinta Syamsulrizal.

Terkait masih adanya, kasus gizi buruk pada anak dan ibu hamil di Aceh Besar, maka dalam hal ini diperlukan upaya bersama-sama untuk mengatasi persoalan kesehatan. "Penanganan berbagai problem kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab dinas kesehatan dan petugas medis, namun masyarakat juga memiliki peran dalam menuntaskan persoalan kesehatan ini, seperti menjaga kebersihan, pola makan, dan lainnya," kata Syamsulrizal.

Anggota Komisi E DPRK yang membidangi kesehatan Usman AR juga meminta kepada Puskesmas diberbagai kecamatan untuk menjaga kedisiplinan, kebersihan dan kenyamanan, sehingga masyarakat mendapat pelayanan yang prima dari tenaga kesehatan.

Sementara Kadis Kesehatan Aceh Besar Anita, SKM, MKes menjelaskan kunjungan ke sejumlah Puskesmas dilakukan dalam rangka menyahuti komitmen Puskesmas menuju akreditasi Puskesmas di Aceh Besar. Untuk dalam sebulan ini, pihaknya akan melakukan tinjau ke seluruh Pukesmas, dan yang menjadi penilaian untuk akreditasi ada tiga elemen, yakni administasi, upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP).

"Insya Allah tahun ini ada dua Puskesmas yang akan mendapat akreditasi yakni Puskesmas Ingin Jaya dan Sukamakmur dan 2017 ditargetkan ada 15 Puskesmas diakreditasi termasuk salah satunya Puskesmas Baitussalam," ungkapnya.

Dalam Kesempatan ini Wabup Syamsulrizal beserta rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi bayi yang menderita gizi buruk di Gampong Miruk Lamreudeup dan Cot Paya serta memberi santunan dan makanan bergizi untuk keluarga si bayi.

“Ini akibat asupan gizi yang kurang, nutrisi dan zat besinya juga kurang, ditambah lagi lingkungan kurang bersih. Kita harap masyarakat hidup sehat dan pihak puskesmas juga harus rutin memantau kondisi kesehatan masyarakat," himbau Anita.

Sehubungan dengan masih tingginya kasus gizi buruk dan Kurang Energi Kronik atau KEK pada ibu hamil di sejumlah kecamatan dan ini berisiko bayi akan lahirnya bayi prematur. "Sampai bulan April 2016 di Aceh Besar tercatat kasus gizi buruk mencapai 23 orang dan KEK ada 153 ibu hamil, dan di Kecamatan Baitussalam ini ada 15 orang penderita gizi buruk dan beberapa kasus KEK. Kasus ini terus dilakukan upaya penyembuhan dan penekanan jumlah penderita oleh petugas kesehatan kami," demikian terang Anita.[DW]
Komentar

Tampilkan

Terkini