JANTHO -
Wakil Bupati Aceh Besar Drs. Syamsulrizal, Mkes melakukan pemantauan kinerja
dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Puskesmas Baitussalam, Selasa (7/06/2016)
kemarin.
Kedatangan Wabup
Syamsulrizal bersama Kadis Kesehatan Aceh Besar Anita, SKM, MKes, Anggota
Komisi E DPRK Usman AR, Camat Baitussalam Ir. Bustami disambut kepala Puskesmas
Kajhu dr. Enny Satriana beserta seluruh petugas medisnya.
Wabup Syamsulrizal dalam
kesempatan itu meminta para petugas medis di Puskesmas agar mengutamakan
pelayanan yang maksimal. Pasalnya, Puskesmas merupakan ujung tombak dalam
pelayanan kesehatan yang ada di setiap kecamatan, karenanya perlu dipantau
kinerja petugas medis di Puskesmas hal itu guna memajukan kondisi kesehatan
masyarakat.
"Jadi tenaga medis
bersikap profesional, mengingat tugas mendasar tenaga medis adalah melayani
masyarakat, maka berikan pelayanan yang baik bagi yang membutuhkan pelayanan
kesehatan," pinta Syamsulrizal.
Terkait masih adanya,
kasus gizi buruk pada anak dan ibu hamil di Aceh Besar, maka dalam hal ini
diperlukan upaya bersama-sama untuk mengatasi persoalan kesehatan.
"Penanganan berbagai problem kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab
dinas kesehatan dan petugas medis, namun masyarakat juga memiliki peran dalam
menuntaskan persoalan kesehatan ini, seperti menjaga kebersihan, pola makan,
dan lainnya," kata Syamsulrizal.
Anggota Komisi E DPRK yang
membidangi kesehatan Usman AR juga meminta kepada Puskesmas diberbagai
kecamatan untuk menjaga kedisiplinan, kebersihan dan kenyamanan, sehingga masyarakat
mendapat pelayanan yang prima dari tenaga kesehatan.
Sementara Kadis Kesehatan
Aceh Besar Anita, SKM, MKes menjelaskan kunjungan ke sejumlah Puskesmas
dilakukan dalam rangka menyahuti komitmen Puskesmas menuju akreditasi Puskesmas
di Aceh Besar. Untuk dalam sebulan ini, pihaknya akan melakukan tinjau ke
seluruh Pukesmas, dan yang menjadi penilaian untuk akreditasi ada tiga elemen,
yakni administasi, upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perorangan (UKP).
"Insya Allah tahun
ini ada dua Puskesmas yang akan mendapat akreditasi yakni Puskesmas Ingin Jaya
dan Sukamakmur dan 2017 ditargetkan ada 15 Puskesmas diakreditasi termasuk
salah satunya Puskesmas Baitussalam," ungkapnya.
Dalam Kesempatan ini Wabup
Syamsulrizal beserta rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi bayi yang
menderita gizi buruk di Gampong Miruk Lamreudeup dan Cot Paya serta memberi
santunan dan makanan bergizi untuk keluarga si bayi.
“Ini akibat asupan gizi
yang kurang, nutrisi dan zat besinya juga kurang, ditambah lagi lingkungan
kurang bersih. Kita harap masyarakat hidup sehat dan pihak puskesmas juga harus
rutin memantau kondisi kesehatan masyarakat," himbau Anita.
Sehubungan dengan masih
tingginya kasus gizi buruk dan Kurang Energi Kronik atau KEK pada ibu hamil di
sejumlah kecamatan dan ini berisiko bayi akan lahirnya bayi prematur.
"Sampai bulan April 2016 di Aceh Besar tercatat kasus gizi buruk mencapai
23 orang dan KEK ada 153 ibu hamil, dan di Kecamatan Baitussalam ini ada 15
orang penderita gizi buruk dan beberapa kasus KEK. Kasus ini terus dilakukan
upaya penyembuhan dan penekanan jumlah penderita oleh petugas kesehatan
kami," demikian terang Anita.[DW]