Ada
tiga keluhan yang kerap terjadi di bulan Ramadhan yang secara tidak langsung
merugikan tubuh kita sendiri. Sembelit karena kurangnya asupan serat dan air,
gangguan pencernaan karena terlalu banyak menyantap makanan yang digoreng,
serta kram otot akibat kekurangan asupan sayuran, buah-buahan, dan susu saat
berbuka puasa dan sahur.
Tidak
hanya menguatkan keimanan kita, berpuasa juga mendatangkan sejuta manfaat bagi
kesehatan tubuh kita asal dilakukan dengan benar.
Untuk
mengatasi semua masalah ini, cobalah mengikuti pedoman makan yang sehat selama
bulan Ramadhan dari Jamilah Binti Abd Jamil, Dosen dan Ahli Diet dari
International Medical University Malaysia dan Anggota Asosiasi Ahli Gizi
Malaysia, dikutip dari Ramadan.co.uk.
1.
Konsumsi kurma saat berbuka
Biasakan
menyantap 1 sampai 3 buah kurma dan meminum segelas air putih terlebih dahulu
begitu adzan Maghrib berkumandang. Jangan langsung menyantap makanan besar
setelah kelaparan sepanjang hari, karena biasanya berakhir pada mengonsumsi
lebih banyak kalori.
2.
Jangan lewatkan sahur
Tidak
sedikit orang yang melewatkan sahur agar bisa tidur lebih lama. Jelas,
melewatkan sahur tidak dianjurkan sama sekali. Makanlah yang benar saat sahur
dengan mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.
Jangan lupa minum agar terhidrasi sepanjang hari.
3.
Minum lebih banyak cairan
Enam
puluh persen tubuh kita terdiri dari air, dan kita membutuhkan jumlah yang sama
dengan air yang terbuang saat kita berpuasa. Untuk itu minumlah teratur di
malam hari dan selama sahur, guna membantu kita tetap waspada dan terhidrasi.
4.
Pilih karbohidrat komples, bukan karbohidrat sederhana
Karbohidrat
sederhana dipecah sangat cepat oleh tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Sedangkan karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum, oat, dan beras
hitam membuat kita kenyang lebih lama.
5.
Makan makanan seimbang
Pastikan
piring kita memenuhi semua kelompok makanan yang diperlukan, tapi tidak dalam
kadar yang berlebihan. Misalnya saja nasi merah, ayam, tahu, tempe, sayuran,
buah-buahan, dan segelas air putih. Tiga keluhan yang kerap terjadi di bulan
Ramadhan tidak akan kita rasakan.
6.
Hindari kafein
Kafein
adalah diuretik yang membuat kita lebih sering buang air kecil, sehingga cairan
dalam tubuh cepat hilang. Cobalah mengurangi minuman berkafein secara
berlebihan selama bulan Ramadhan.
7.
Hindari minuman manis
Tanpa
kita sadari, minuman manis yang kita jumpai lalu kita konsumsi secara rutin di
bulan Ramadhan telah memenuhi 1.000 kalori yang dibutuhkan tubuh per hari.
Ingat, agar terhindar dari kenaikan berat badan selama puasa, energi yang
dikeluarkan harus lebih banyak daripada energi yang masuk. Lebih baik minum
segelas air putih atau infused water agar mendapatkan manfaatnya.
8.
Lihat Al-Quran
Jamilah
menyarankan kita melihat ayat-ayat di Al-Quran apabila tidak yakin makanan apa
saja yang baik disantap saat berpuasa. Di situ disebutkan, Rasullah SAW selalu
mengonsumsi susu, kurma, domba, dan gandum agar tubuhnya tetap sehat selama
berpuasa. Tentunya, diimbangi dengan buah-buahan seperti zaitun, mentimun, buah
ara, anggur, dan lentil. Demikian juga dengan ikan. Islam memperbolehkan kita
menyantap ikan, dan wajib memasukkannya ke dalam menu harian.
9.
Tidur yang cukup
Karena
kita akan bangun untuk sahur, usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya.
Misalnya sesudah sholat taraweh. Sebab, kurang tidur memengaruhi kerja otak
kita, dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit dalam jangka panjang. Dan juga
berisiko obesitas.[Liputan6]