JAKARTA -
Dua pucuk pimpinan partai politik bertemu di Jakarta, hari Minggu (19/6/2015)
yang lalu. Tgk. H. Muzakir Manaf (Mualem), Ketua Umum DPA Partai Aceh, mendatangi
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto. Pertemuan silaturahmi berjalan
tertutup dan luput dari pantauan awak media di kediaman resmi Setya Novanto di
jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ikut mendampingi Mualem
diantaranya H. Muntasir Hamid (tokoh masyarakat Aceh di Jakarta), Teuku Irsyadi
(pengusaha Aceh di Jakarta), serta Ir. H. T A Khalid, MM yang akan mendampingi
Mualem sebagai pasangan kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh
dalam kontestasi Pilkada 2017 yang akan datang. Sedangkan Ketua Umum DPP Partai
Golkar, Setya Novanto, didampingi oleh Roem Kono (Ketua Koordinator Bidang
Kesra DPP Partai Golkar).
Dalam pertemuan yang
berlangsung hangat itu, kedua belah pihak saling sepakat untuk bersama-sama
mendorong pembangunan kehidupan berdemokrasi menjadi lebih baik dan
berkualitas, khususnya di Aceh. Setya Novanto dalam kapasitasnya sebagai Ketua
Umum Partai Golkar sangat mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Mualem
untuk maju sebagai kandidat bakal calon Gubernur Aceh periode 2017-2022.
Setya Novanto menilai,
latar belakang Mualem yang dulunya merupakan Panglima Gerakan Aceh Merdeka
(GAM) memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan kandidat lainnya, sebab
memiliki jaringan kuat dengan berbagai pihak mulai dari masyarakat, santri,
alim ulama, tokoh sipil-militer, pengusaha, partai politik serta berbagai
lembaga dan dunia internasional. Jaringan kuat yang telah terbangun dengan
berbagai elemen itu merupakan modal besar untuk menggerakkan pembangunan lintas
sektoral di Aceh, apalagi ditambah dengan pengalamannya selama ini sebagai
Wakil Gubernur Aceh.
Setya Novanto mengingatkan
kepada Mualem, bahwa kekuatan yang dimilikinya itu hendaknya dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya, seandainya menduduki kursi Gubernur Aceh kelak, agar
sepenuh hati membangun Aceh supaya dapat lebih maju dan sejajar dengan propinsi-propinsi
besar lainnya di Indonesia.
Mualem menyampaikan rasa
terima kasihnya kepada Setya Novanto atas kerja-kerja Partai Golkar selama ini
dan tetap menginginkan partai ini sebagai mitra strategis, baik bagi Partai
Aceh maupun Pemerintah Aceh sendiri. Dalam kesempatan ini, dia pun berharap
agar kerja-kerja Partai Golkar di daerah, khususnya di Aceh tetap berlanjut
demi pembangunan berkelanjutan untuk Aceh yang bermartabat.[Rls]