-->

Serang Pos Militer Ethiopia, Al-Shabaab Tewaskan 60 Orang

09 Juni, 2016, 21.31 WIB Last Updated 2016-06-09T14:36:39Z
IST

JAKARTA - Militan al-Shabaab menyerang sebuah pangkalan militer Ethiopia yang menjadi markas pasukan AMISOM Uni Afrika. Kedua pihak menyatakan serangan menewaskan banyak orang di masing-masing pihak.

Kelompok militan asal Somalia ini mengklaim meluncurkan bom mobil bunuh diri di pintu masuk pangkalan militer yang terletak di wilayah Somalia tengah, sekitar 300 kilometer dari ibu kota, Mogadishu pada Kamis (9/6/2016).

Serangan itu, menurut juru bicara Al-Shabaab, menewaskan 60 tentara dan 16 militannya.

"Itu adalah ledakan yang besar, menghancurkan gerbang dan beberapa bagian pangkalan militer," kata juru bicara operasi militer al-Shabaab, Abdiasis Abu Musab kepada Reuters.

Para militan terlibat baku tembak dengan tentara Ethiopia tetapi akhirnya dapat dipukul mundur ketika bantuan pasukan dari Djibouti datang dari pangkalan militer lainnya.

Al-Shabaab kerap kali meluncurkan serangan terhadap AMISOM, pasukan Uni Afrika yang terdiri dari sekitar 22 ribu tentara dan polisi dari penjuru Afrika.

Pemberontakan militan Somalia bertujuan untuk mengusir AMISOM, menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung Barat dan memberlakukan negara Islam dengan hukum yang ketat di negara Tanduk Afrika itu.

Juru bicara pasukan AMISOM Uni Afrika, Letnan Kolonel Joe Kibet, menampik klaim Al-Shabaab dan menuduh kelompok militan itu berbohong soal angka korban.

"Pasukan AMISOM menewaskan 110 militan Al-Shabaab dan menyita sejumlah besar senjata," katanya kepada Reuters.

Pada Januari lalu, pasukan Kenya dan AMISOM mengalami kerugian besar saat al-Shabaab menyerang kamp mereka di El Adde, dekat perbatasan Kenya. Al-Shabaab mengatakan insiden itu menewaskan lebih dari 100 tentara, tapi Kenya tidak memberikan jumlah pasti korban.[CNN Indonesia]
Komentar

Tampilkan

Terkini