IST |
JAKARTA - Untuk mendukung
gerak prajurit, PT Pindad meluncurkan empat senapan jenis terbaru, yakni
Senapan Serbu SS3, Senapan Serbu SSZ subsonic 5,66 mm, Sub Machine Gun PMS dan
Pistol C52 Premium. Empat senjata tersebut diciptakan untuk mendukung fungsi
pasukan yang berbeda-beda dengan kualitas akurasi yang maksimal.
"Keempat senjata
tersebut merupakan hasil pengembangan produk PT Pindad (Persero) yang
didapatkan dari usaha penelitian yang sungguh-sungguh dan tanpa henti, juga
implementasi dari masukan yang diberikan oleh para pengguna," ujar
Direktur Utama PT Pindad, Silmi Karim di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu
(8/6).
Silmi menjelaskan, untuk
senapan serbu jenis SS3 adalah pengembangan dari seri senapan serbu Pindad yang
sebelumnya, yaitu SSZ. SS3 menggunakan amunisi kaliber 7,62 mm dan didesain
sebagai Designated Marksman Rifle dalam pasukan yang membutuhkan akurasi
tinggi.
"Sedangkan, senapan
serbu SSZ subsonic didesain khusus dengan peredam (silencer) dan munisi
subsonic (di bawah kecepatan suara) 5,56 mm sehingga cocok untuk operasi khusus
yang membutuhkan kemampuan pergerakan senyap," kata dia.
Untuk Sub Machine Gun PM3
didesain dengan sistem penembakan gas operated dengan munisi 9 mm. PM3 lahir
dari kebutuhan untuk mendukung operasi tempur jarak dekat, pembebasan sandera
atau perang kota.
Sementara itu, Pistol G2
Premium lahir dari pengembangan desain dan frame pistol yang merupakan
implementasi dari masukan para pengguna untuk meningkatkan kemampuannya. Pistol
G2 Premium menggunakan munisi dengan kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif
25 meter yang ditujukan untuk para atlet menembak di kalangan militer dan
sipil.
"Dengan
diluncurkannya keempat senjata baru tersebut diharapkan dapat memberikan
kepuasan kepada pengguna dan terus membangun kepercayaan untuk terus
menggunakan produk dalam negeri," tandasnya.[Merdeka.com]