-->

Polisi Jaga Ketat Kapal Imigran Etnis Tamil Sri Lanka di Lhoknga

14 Juni, 2016, 23.18 WIB Last Updated 2016-06-14T16:19:25Z
ACEH BESAR - Bantuan berupa makanan dan minuman terus mengalir kepada warga Sri Lanka etnis Tamil yang terdampar di Perairan Lhoknga, Aceh Besar. Logistik tersebut dibawa ke dalam kapal karena para imigran tidak dibolehkan turun ke daratan.

Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto kepada LintasAtjeh.com mengatakan saat ini status kapal tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut dari instansi-instansi yang turut andil dalam menangani kasus kapal tersebut.

“Kapal imigran ini tetap dijaga oleh personel gabungan Polisi Perairan dari Ditpolair Polda Aceh, Polres Aceh Besar, anggota TNI dan beberapa personel dari instansi-instansi terkait lainnya, karena apabila tidak dijaga dan penumpang dibiarkan untuk turun dari kapal ke daratan, dikhawatirkan nantinya akan ada penumpang yang mencoba untuk melarikan diri tanpa sepengetahuan dan tanpa melalui proses sehingga memunculkan kasus baru yang disebut para imigran-imigran gelap," terang Kapolres Aceh Besar, Selasa (14/6/2016).

Tadi sekitar pukul 13.00 WIB, posisi kapal sudah kandas ke pantai wisata Pulo Kapok Lhoknga. Sebelumnya sempat sekitar 300 meter tapi lama kelamaan dibawa ombak.

Sementara Heru Suprihasto, mengatakan Tim Medis dari kantor Kesehatan Pelabuhan Banda Aceh sudah melakukan pengecekan kesehatan terhadap 43 penumpang yang merupakan warga Srilangka etnis Tamil tersebut. Seluruh awak kapal imigran yang terdiri anak-anak, perempuan dan laki-laki di data petugas dan diberikan bantuan makanan, minuman maupun pakaian layak pakai," ungkap Heru.

Pantauan wartawan LintasAtjeh.com,  sampai malam hari ini, kapal besi warna hijau itu sudah kandas di bibir pantai Pulau Kapok.[Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini