KUTACANE - Satuan
Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (Satma IPK) Aceh Tenggara memberikan santunan
kepada ratusan anak kaum duafa. Pemberian santunan berlangsung di depan Kantor
Sekretariat IPK Aceh Tenggara, Sabtu (4/6/2016) malam.
Pemberian santuan itu
dilakukan untuk tujuan bakti sosial kepada anak-anak yang berlatar belakang
pakir, miskin, yatim, dan piatu. "Untuk tujuan bakti sosial aja kepada
mereka yang memang layak disantuni," kata H. Rasyid Efendi,ST,MAP, Ketua
Harian IPK Aceh Tenggara, Minggu (5/6/2016).
Sebelum diberikan
santunan, anak-anak tersebut turut mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh
Ustad Sopiyan. Mereka tampak antusias mendengarkan tausyiah yang berjudul
"Pentingnya Mendirikan Sholat".
Setelah tausyiah yang
berlangsung singkat itu, mereka satu persatu dipanggil ke depan untuk menerima
santunan dalam bentuk amplop yang berisi uang. Mereka tampak bersuka cita
menerima bantuan tersebut. Konon lagi jelang ramadhan tiba. Kondisi itu membuat
mereka merasa terbantu dengan santunan itu.
Disisi lain, pihak Pemkab
Aceh Tenggara yang sejatinya paling bertanggung jawab, sepertinya lupa untuk
menyantuni kaum-kaum seperti mereka ini. Sebab, dari pantauan LintasAtjeh.com,
tidak ada informasi yang diperoleh terkait hal tersebut. Sebagian kalangan
menuding, pihak Pemkab Agara terlalu sibuk dengan urusan yang menyangkut
persoalan yang mereka anggap lebih urgent.
Agenda politik yang kian
dekat, mungkin salah satu faktor yang menyebabkan mereka tidak sempat, karena
kondisi itu membuat para petinggi daerah yang juga merangkap sebagai elit
politik Aceh Tenggara ini menjadi sibuk, sibuk di tingkat lokal, Banda Aceh,
bahkan tersiar kabar sibuk hingga ke Ibukota Jakarta.[SA]