ACEH
BESAR - Najiha Sabrina remaja putri kelahiran 1998 anak
sulung dari pasangan Bahraini Aziz dan Nurfajri ini berhasil meraih sejumlah
prestasi yang jarang bisa diraih secara bersamaan.
Najiha Lulus di Madrasah
Aliyah dengan Predikat Mumtaz dengan judul Paper "Attijaaratul
elektroniyah wa ahkaamiha fil islaam (Jual beli Elektronik dan Hukumnya dalam
Islam), bahkan ketika Haflah Takharuj (WISUDA) kembali terpilih dari ratusan
santri untuk menterjemahkan Syeikh Abu Muaz Muhammad Abdul Hay dari Mesir.
Najiha itu panggilan
akrabnya, ia hobi membaca dan
bercita-cita ingin jadi penulis buku Motivasi Islam. Hal ini terlihat ketika
aktif di Organisasi Santri Darul Ihsan (OSDI), ia biasa memberi nasehat ke
adik-adik kelas.
“Setiap kita memiliki potensi masing-masing
yang sangat besar nilainya. Hanya saja kita terlalu terlambat atau bahkan tidak
menyadarinya. Ketika dihadapkan pada sebuah kesempatan maka ikut dan raih
kesempatan itu dengan sempurna,” katanya dengan rendah hati.
Ingatlah wahai sahabat! Untuk
menggapai setiap mimpi hanya butuh tekad yang kuat dan cara yang cermat. Tidak
ada yang tidak bisa, hanya saja 'belum'
bisa. Jadi jangan pernah menyerah. Walau yang lain terus saja menjatuhkan
karena kita adalah juara bagi diri kita masing-masing "Man Jadda Wa
Jada."
Movitasi yang Najiha
sering sampaikan kepada adik-adik kelas ternyata tak sebatas harapan-harapan
semu karena berkat kerja keras Najiha lulus Program Beasiswa Santri Berprestasi
ke Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga tahun 2016.
Prestasi:
Juara Umum Tingkat MTS
Darul Ihsan dari kelas 1 s/d 3
Juara I Qira'atul Kutub
(Baca Kitab Kuning) RIAB Fair 2014
Juara I Cerdas Cermat
Sirah Nabawiyah 2015
Lulus Program Beasiswa
Santri Berprestasi ke Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga tahun
2016.[Dw/Mf]