-->

Modus Pengemis 'Pasangan Non Muhrim' Mengais Rezeki

14 Juni, 2016, 18.27 WIB Last Updated 2016-06-14T11:28:42Z
KOTA JANTHO - Pasangan pengemis penyandang tuna netra yang diduga belum menikah itu kini berseliweran alias gentayangan di seputaran Aceh Besar. Pandangan tersebut terekam LintasAtjeh.com sejak Senin 13/6/2016), di ruangan DPRK Kota Jantho.

Modus jadi pemandu pengemis tuna netra membuat perempuan paruh baya Ati (40), warga Pidie dapat menikmati ‘kemesraan’ di lapangan meskipun belum jadi pasangan resmi (suami istri). Ati selama ini tak keberatan menjadi pemandu pengemis tuna netra Ismail (50), warga Lhokseumawe.

Pasangan pengemis yang bukan Muhrim (suami istri) ini seperti mendapat kemalangan saat mengais sedekah dari penduduk Kota Jantho, Aceh Besar.

Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih dirasakan langsung pasangan lawan jenis itu. Mereka sempat diperiksa oleh satu anggota dewan setempat.

Anggota DPRK Aceh Besar, Yusran Yunus, MA kepada wartawan LintasAtjeh.com mengatakan kita menyarankan kepada pemerintah untuk mendata pasangan pengemis tersebut.

“Seharusnya mereka ini setidaknya didata oleh pihak yang berwenang, jangan dibiarkan,” saran Yusran Yunus.

Lanjut Yusran, perilaku pasangan pengemis itu dinilai sudah melanggar qanun syariat Islam apalagi  kesucian bulan ramadhan.

“Sebab mereka bukan muhrim, apalagi berpegangan tangan dan mesra-mesraan seakan-akan pasangan sah suami istri. Ini modus baru dari pengemis,” ungkap Yusran.

Kepada wartawan LintasAtjeh.com, Ati mengaku diajak Ismail untuk menjadi pemandu pria yang sehari-hari berprofesi pengemis itu. “Saya dibayar 50% dari pendapatan,” beber Ati, janda muda itu.

Sementara Ismail, pengemis asal Lhokseumawe ini mengaku sudah memakai jasa Ati sebagai pemandu sudah mencapai dua minggu dan selalu setia menjadi pendamping Ismail di seputaran Aceh Besar dan Banda Aceh.

Status Ati sendiri sudah cerai sama suaminya sekitar enam bulan yang lalu. Sedangkan Ismail mengaku istrinya sudah lama meninggal.[Darwin]
Komentar

Tampilkan

Terkini