-->

Malam Lepas Sambut Kapolres Aceh Tenggara Berlangsung Sukses

11 Juni, 2016, 23.59 WIB Last Updated 2016-06-11T18:27:38Z
KUTACANE – Malam lepas sambut Kapolres Aceh Tenggara AKBP Eko Wahyudi, SIK, dengan Kapolres Aceh Tenggara yang baru, AKBP Drs. Edi Bastari, MSi, berlangsung sukses. Acara digelar di Pendopo Bupati Aceh Tenggara, Jumat (10/6/2016) kemarin.

AKBP Eko Wahyudi, SIK yang sudah menjabat sebagai Kapolres Agara sejak 1 Oktober 2014 silam, akan berpindah tugas menjadi Kapolres Aceh Tengah. Selama bertugas di Aceh Tenggara, Eko mengaku takjub dengan tradisi yang mengedepankan musyawarah mufakat di Aceh Tenggara.

"Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, saya sudah bertugas di Aceh Tenggara ini sejak 1 Oktober 2014. Aceh Tenggara ini masyarakatnya majemuk, tapi semua permasalahan bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat," ujar Eko Wahyudi.

Eko mengaku merasa senang selama bertugas di Aceh Tenggara. Sebab, Bupati Hasanuddin Broeh yang disebutnya Pak Ngah telah berbuat baik kepada pihak Polres Aceh Tenggara. Dengan kebijakan Pak Ngah, dibangunlah gedung Mapolres Agara yang akan rampung pada September mendatang.

"Dulu ketika saya datang bertugas disini, saya dibilang kecil-kecil, imut-imut. Tapi sekarang berat badan saya naik drastis. Hal yang paling berkesan, gedung Mapolres Aceh Tenggara  kini sudah dibangun. Mudah-mudahan di bulan September sudah bisa dioperasikan," kata Eko Wahyudi.

Menurut Eko, gedung baru Polres Agara yang kini sedang dibangun itu merupakan salah satu gedung Polres termegah se-Kabupaten/Kota Aceh. Oleh karenanya, Eko mengaku sangat mengapresiasi, sehingga ia sudah merasa menjadi bagian dari masyarakat Aceh Tenggara dan bahkan sebagai putra Aceh Tenggara.

Terkait rumor yang mengatakan bahwa kepindahan Eko ke Aceh Tengah akibat dari kegagalan menangani sebuah kasus di Aceh Tenggara, Eko membantah. Sebab, menurut Eko, dirinya sudah mendapat informasi dari Mabes Polri sejak Desember lalu, sehingga kepindahannya dianggap sebagai bagian dari rotasi jabatan di jajaran Perwira Polri.

Sementara itu, AKBP Drs. Edi Bastari, MSi, dalam sambutannya mengatakan, untuk menyukseskan tugas sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat, dia meminta kerjasama dari semua pihak, terutama masyarakat. Karena, tanpa peran masyarakat, menurutnya tugas polres tidak akan berjalan lancar.

Disamping itu, Edi juga meminta kepada Bupati Aceh Tenggara Hasanuddin Broeh yang juga disebutnya Pak Ngah, agar membimbing, menasehati dirinya dalam menjalankan tugas. Namun, untuk independensi, Edi meminta tidak ada siapapun yang bisa mengintervensinya dalam tugas sesuai amanat undang-undang.[SA]
Komentar

Tampilkan

Terkini