ACEH
BESAR - Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh yang tertutup
material bebatuan akibat longsor tebing batu Gle Pulot di Kecamatan Leupung,
Aceh Besar kini bisa dilalui kendaraan minibus. Sementara untuk kendaraan
berukuran besar seperti truck belum dapat melintas lantaran material batu
tersebut belum sepenuhnya dapat dievakuasi dari badan jalan.
“Baru kendaraan berukuran
kecil yang sudah bisa melintas, sementara truk atau kendaraan berukuran besar
belum,” kata Kapolres Aceh Besar,AKBP Drs. Heru Suprihasto yang didampingi Wakil
Ketua DPRK Aceh Besar Ansari Muhammada dilokasi kejadian kepada LintasAtjeh.com.
Menurut Kapolres Aceh
Besar, kemacetan mulai terurai Minggu (12/6/2016) malam, sekira pukul 20.00 WIB,
setelah alat berat yang dikerahkan ke lokasi berhasil mengevakuasi sebagian
material di sisi jalan. Sementara untuk material batu yang berada di dekat
tebing masih diupayakan agar segera dibersihkan.
“Untuk material batu yang
di dekat tebing ini ukurannya relatif besar sehingga butuh waktu relatif lama.
Tapi Senin kami upayakan seluruh material sudah dievakuasi dari badan jalan,”
kata Heru Suprihasto .
“Saat ini sudah ada
beberapa alat berat, tapi untuk material batu yang besar kita memerlukan
tambahan alat. Untuk pengendara harapan kami berhati-hati khususnya saat
melewati jalur ini,” ujar Kapolres.
Dalam upaya evakuasi akan
terus dilakukan hingga jalur menuju ke pesisir lintas Barat Aceh tersebut
segera normal, dan kendaraan roda empat dari arah Banda Aceh maupun Calang
sudah bisa melintas meski diterapkan sistem buka tutup.
Personil Polisi dan TNI malam
ini dengan alat berat akan berupaya untuk memindahkan material batu dengan
ukuran besar dapat membantu pembersihan jalan. Saat ini sudah ada beberapa alat
berat.
“Untuk pengendara yang
melintas agar berhati-hati khususnya saat melewati jalur ini yang rawan
longsor," pungkas Kapolres Aceh Besar.[Dw]