-->

Keluh Kesah Perawat Aceh

26 Juni, 2016, 02.55 WIB Last Updated 2016-06-25T19:56:33Z
LANGSA - "Kami Perawat Aceh non PNS juga terlibat dalam menjalankan Program Aceh Sehat. Kami Tidak menuntut menjadi PNS, cukup memperhatikan upah kami yang begitu kecil, tentulah kami sudah bersyukur".

Demikian keluh kesah akun Facebook Reza Maulana Ajjha, seorang perawat VIP RSUD Kota Langsa, yang diunggah, Sabtu (25/6/2016) sekitar pukul 14. 36 WIB.

Bahkan Reza Maulana juga menggoreskan curahan hatinya di laman facebooknya bersama PPNI ACEH Periode 2015-2020,  dengan meng-caption gambar seorang perawat dengan tulisan yang ditujukan kepada Gubernur Aceh, Anggota DPRK Aceh dan Walikota Aceh terkait upah perawat dan bidan diupah sesuka hati, padahal buruh lulusan SMA digaji sesuai UMR.

Berikut petikan status Reza Maulana,  yang mendapat berbagai tanggapan dan dukungan di kolom komentar :

Saya mengungkapkan ini bukan karena saya ingin diangkat, tidak. Saya tak sehebat mereka yang tetap bertahan memberikan pelayanan tanpa gaji.

Saya hanya ingin buka suara, berkeluh kesah. Menyambung lidah teman2 kami nan jauh disana.

Kami hanya seorang anak kecil, yang merengek perhatian dari orang tuanya. Kemana kami harus berkisah jika bukan kepada bapak sendiri, pengayom kami, pelindung kami.

Semoga bapak berkenan meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya ini, tulisan seorang anak yang gelisah. Dan amatlah tersanjung jika bapak berkenan untuk memberikan "perhatian khusus" untuk kami.

KAMI BANGGA MERAWAT ACEH

Salam hormat kami, semoga bapak selalu dalam lindungan Illahi dalam mengemban tugas, untuk dapat mensejahterakan masyarakat Aceh.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini