BANDA ACEH - Pencitraan Pemerintah Kota Banda Aceh sebagai kota
yang nyaman dinilai oleh Hambali, selaku warga Kota Banda Aceh, seharusnya
ditinggalkan saja. Pasalnya, menurut dia rasa nyaman justru tak tampak di
lapangan.
Menurut
Hambali persoalan infrastruktur yang sangat buruk membuat masyarakat sama
sekali tak menikmati bagaimana hidup di ibukota provinsi Aceh yang Ibu Kota
Banda Aceh, dan justru malah was-was dalam menjalankan aktivitas.
"Coba
lihat infrastruktur yang ada di dalam Kota Banda Aceh?. Tidak ada yang becus.
Trotoar rusak, yang seharusnya bisa dilewati masyarakat pejalan kaki akibat
trotoar yang rusak tak kungjung diperbaiki. Mau nyaman bagaimana," kata
Hambali.
Hambali
sendiri menyampaikan jika selama ini tak ada upaya dari Pemerintah Kota Banda
Aceh untuk melakukan perbaikan, mengingat persoalan infrastruktur yang rusak,
bukan lagi di tempat-tempat tersembunyi tapi di jalan yang banyak dilewati
warga.
"Saya
hampir saja masuk ke dalam got. Soalnya saat saya lewat trotoar, ternyata
trotoarnya ambrul dan saya hampir masuk got. Selain itu trotoar jelek, padahal
itu di lokasi jalan utama dekat Capela Honda Peunayong Banda Aceh," kata
Hambali.
Hambali
sendiri menyebutkan jika Pemerintah Kota Banda Aceh jangan sibuk pencitraan
dekat-dekat Pilkada, sementara kondisi di lapangan tidak sesuai dengan apa yang
dicitrakan tersebut.
"Mendingan
dilakukan perbaikan infrastruktur biar masyarakat nyaman tinggal di Banda
Aceh," kata pria yang aktif di Facebook ini dan bisa jadi foto trotoar
rusak, bisa dilihat oleh pejabat Kota Banda Aceh serta ada yang komentar. [Dw]