MEDAN - Ikatan Pemuda Pelajar
Mahasiswa Tanah Rencong Sumatera Utara, menggelar acara silaturrahmi dan buka
puasa bersama yang dipelopori oleh Dewan Pimpinan Pusat dan sesepuh IPTR, bertempat
di Sekretariat DPP IPTR Jln. Amaliun No. 2 Medan Sumatera Utara, Senin
(20/6/2016).
Hadir dalam acara tersebut
antara lain, pengurus dan anggota IPTR, sesepuh IPTR, pengurus Aceh Sepakat dan
ABICOMM serta tamu undangan sekitar 60 orang.
Dalam kata sambutannya,
Ketua I DPP IPTR Sumatera Utara Firdaus Fauzi, ST menyampaikan bahwa acara ini
dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan bulan suci ramadhan yakni untuk
meningkatkan silaturrahmi antara DPP IPTR, DPC dan Komisariat IPTR yang ada di
Sumatera utara.
“Disamping itu, kami
sampaikan bahwa selaku anak-anak IPTR merasa bangga terhadap orang tua dan sesepuh
IPTR yang telah bersedia hadir. Walaupun kita diluar Aceh, jauh dari kampung
halaman namun dengan kehadiran para sesepuh ini terasa berada dekat dengan
orang tua. Dan kita masih mampu menegakkan syariat Islam yang kita cintai ini,”
kata Firdaus.
Sementara, Suriadin
Noernikmat, ST, MM selaku Ketua DPP Aceh Sepakat mengucapkan terima kasih
kepada seluruh jajaran IPTR yang ada di Sumatera Utara.
“Walaupun secara
organisasi, IPTR terpisah dengan Aceh Sepakat, namun merupakan satu kesatuan
yang tak terpisahkan. Untuk itu, hubungan ini agar tetap dipelihara. Kedepan,
harapan saya selaku Ketua DPP Aceh Sepakat, kiranya IPTR dapat lebih besar lagi.
Dengan kata lain, dimana ada DPC Aceh Sepakat maka disitu juga ada IPTR,” tegas
Sur iadin.
IPTR itu, lanjut Suriadin,
bukan hanya pemuda atau pelajar yang berasal dari Aceh saja yang menjadi bagian
dari IPTR. Namun anak-anak Aceh yang lahir diluar Aceh juga merupakan bagian
IPTR. Dan apabila ada masalah yang dihadapi agar didiskusikan kepada orang
orang tua yang ada di Medan ini.
Dalam kesempatan tersebut,
salah satu sesepuh IPTR, c juga memberikan petuah dan nasehatnya agar adik-adik
IPTR terus melanjutkan perjuangan para pendahulu.
“Jangan pernah menyerah
atau lelah di dalam menuntut ilmu, harus berani menegakkan kebenaran dan selalu
hormat terhadap orang-orang yang lebih tua,” demikian petuah bagian dari IPTR.[AS]