MEDAN – Kinerja Pemerintah
Kabupaten Simeulue patut diapresiasi berkat prestasi perdana meraih penilaian
wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD) 2015.
Prestasi ini bukan hal yang
biasa, bahkan merupakan prestasi yang luar biasa karena kinerja yang baik dari
jajaran Pemkab Simeulue dalam mengelola LKPD sudah benar sesuai standar
akuntasi Indonesia dan dalam penyusunannya dilakukan secara transparan. Tidak
ada kas yang tekor dan aset yang dimiliki ketika dicek ke lapangan memang benar
adanya, bukan hasil rekayasa.
Hal tersebut dikatakan Ali
Sahniur selaku Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Medan
kepada LintasAjeh.com, Selasa (21/6/2016).
Menurut Ali Sahniur, Kabupaten
Simeulue dibawah kepemimpinan Bupati Riswan NS, sejak pemekaran dari Kabupaten Aceh
Barat, 17 tahun lalu sudah banyak hal positif yang dilakukan. Predikat Opini
WTP ini merupakan prestasi perdana yang menjadi kebanggaan sekaligus patut
untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Namun, prestasi opini WTP
ini hendaknya menjadi pemicu kinerja Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK)
Simeulue untuk melayani masyarakat. Jangan cepat berpuas diri, karena banyak
program kerja pemerintah daerah yang dinanti masyarakat, baik untuk pembangunan
dan perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan bidang-bidang lainnya
yang menyentuh langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” pinta Ali Sahniur asli
putra Desa Sembilan ini.
Lebih lanjut, Ali Sahniur
menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Simeulue bisa mengelola SDM (Sumber Daya
Manusia) yang ada terutama para pemuda dan mahasiswa untuk memberikan
konstribusi nyata dalam pembangunan Kabupaten Simeulue.
“Banyak peluang kerja yang
bisa diciptakan oleh Pemkab Simeulue, misalkan bidang pariwisata. Selama ini
banyak Sumber Daya Alam Simeulue yang bisa dikembangkan untuk tempat
pariwisata, kalau dikelola dengan baik tentu bisa membuka lapangan kerja bagi
pemuda dan mahasiswa, meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, merangsang
pertumbuhan ekonomi kreatif sehingga membuka peluang Kabupaten Simeulue
bersaing dalam percaturan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” pungkas Ketua
IPPELMAS Medan, Ali Sahniur.[Ar]