BANDA ACEH - Anggota
Komisi X DPR RI megharapkan agar imigran Sri Langka yang terdampar di perairan
Lhoknga, Aceh Besar wajib dibantu sesuai prosedur. Pemerintah Aceh dapat terus
melakukan proses politik sesuai dengan aturan yang diberlakukan.
Hal itu dikatakan Muslim, SHI, MM,
kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (18/6/2016) usai acara buka puasa bersama di
kantor DPD Demokrat Aceh, Banda Aceh.
"Saya pikir, kalau
saya secara jujur, secara pribadi wajib kita bantu, tentu kita bantu sepenuhnya
sampai mereka pulih kembali dan segera bisa melanjutkan, karena tujuan mereka
kan ke Australia," kata Muslim, yang juga anggota DPR RI asal Aceh ini.
Dikatakannya lagi, Wakil
Presiden Pak Jusuf Kalla meminta agar Pemerintah Aceh membantu mereka. "Saya
lihat pak Wakil Gubernur Muzakir Manaf juga sudah turun tangan, yang jelas
beliau sudah melihat kondisi imigran ini,” ujarnya.
"Apapun mereka, siapapun
mereka, latar belakang apapun, wajib kita bantu. Apalagi ini bulan suci ramadhan
bulan penuh berkah, penuh rahmat, sesama saudara terlepas dia agama apapun saya
pikir wajib dibantu," kata politisi Partai Demokrat Aceh.
Muslim berharap agar
Pemerintah Aceh bersedia menerima warga Sri Langka tersebut sebagai wujud
ikramnya orang Aceh penuh cinta damai terhadap pihak luar. Menurutnya, tujuan
imigran Sri Langka bukan untuk menetap di Aceh, tapi hanya terdampar, karena
tujuan mereka adalah Australia.
"Rasulullah begitu
mulianya untuk membantu orang-orang yang lagi membutuhkan," ujarnya lagi.
Selain itu, ia meminta
agar Pemerintah Aceh mensupport dana untuk membantu imigran Sri Langka yang
terdampar di Lhoknga, Aceh Besar.
“Sekali lagi, sebagai
daerah yang menjunjung tinggi nilai Islam, sudah semestinya kita menunjukkan
kepada semua orang, bahwa orang Aceh yang mayoritas beragama islam itu adalah
agama yang rahmatan lil alamin," tutup Muslim.[Dw]