-->


DPRK Aceh Besar Apresiasi Sikap Responsif Mualem Bantu Imigran Sri Lanka

16 Juni, 2016, 17.53 WIB Last Updated 2016-06-16T10:54:18Z
ACEH BESAR – Sikap Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf mencerminkan sebagai pemimpin yang responsif terhadap isu-isu kemanusiaan, apalagi di Aceh pernah dibantu oleh negara-negara asing pada saat dilanda bencana alam Tsunami 2004 silam.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman, SE kepada LintasAtjeh.com, Kamis (16/6/2016), terkait dengan langkah-langkah yang ditempuh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk membantu warga Imigran Sri Lanka etnis Tamil yang terdampar di Lhoknga, Aceh Besar.

Menurut Sulaiman, masyarakat Aceh, sesama manusia, seharusnya ada rasa sayang kepada sesama manusia yang begitu jauh terdampar dari tujuan perjalanannya. Apalagi ini bulan suci ramadhan, seharusnya kita saling membantu dan berbuat kebaikan.

“Apalagi sudah ada acuan permintaan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla  yang memerintahkan kepada Pemerintah Aceh yaitu Gubernur Zaini Abdullah untuk membantu warga Imigran Sri Lanka etnis Tamil yang terdampar di Lhoknga, Aceh Besar,” tandasnya.

Pemerintah Aceh, terutama Gubernur Aceh, harus memberikan dan menampung para imigran Sri Lanka yang terdampar untuk sementara waktu hingga kapalnya selesai diperbaiki. Berikan apa yang kira-kira mereka butuhkan dan layani mereka sebisa mungkin atas nama kemanusiaan.

Namun justru Gubernur Aceh yang melarang imigran Sri Lanka mendarat di pantai Lhoknga, Aceh Besar beberapa waktu lalu. Padahal cuaca di laut lepas Lhoknga saat ini sedang buruk, apalagi dalam kapal yang ditumpangi para imigran ini ada anak-anak kecil.

“Saya juga berharap adanya tempat untuk menampung para imigran ini, terutama untuk anak-anak dan wanita walaupun sementara waktu. Yang jelas, jangan biarkan mereka terlantar begitu saja," pinta Sulaiman.[Dw]
Komentar

Tampilkan

Terkini