BANDA
ACEH
– Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah meminta kepada Dinas Perhubungan
Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh untuk segera menyerahkan nama-nama
calon Komisioner Komisi Informasi Aceh yang sudah menjalani seluruh tahapan
seleksi ke Komisi I DPRA untuk menjalani fit dan proper test.
Hal tersebut disampaikan
Gubernur Aceh dr. H. Zaini Abdullah saat melakukan pertemuan dengan Kepala
Dishubkomintel Aceh, Hasanuddin dan Tim Seleksi Komisioner KIA di Pendopo
Gubernur Aceh, Selasa (21/6/2016).
Kepala Dishubkomintel
Aceh, Hassanuddin mengatakan, pihaknya akan segera menyerahkan nama-nama calon
komisioner Komisi Informasi Aceh Periode 2016-2020 kepada Komisi I DPRA untuk
menjalani fit and proper tes.
Dalam pertemuan tersebut,
Hassanuddin mengatakan bahwa Tim Seleksi Komisioner KIA sudah melakukan seluruh
tahapan seleksi calon komisioner KIA yang baru.
“Hari ini kita menyerahkan
laporan proses rekrutmen komisiones KIA yang sudah dilakukan tim seleksi kepada
Gubernur,” kata Hasanuddin.
Untuk selanjutnya, kata
Hasanuddin, calon Komisioner KIA yang sudah terpilih akan diserahkan ke Komisi
I DPRA untuk mengikuti uji fit dan proper tes. Dari 10 calon Komisioner KIA ,
hanya lima orang yang akan dipilih menjadi Komisioner KIA.
Sementara itu, Wakil Tim
Seleksi, Baharuddin mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan semua proses
tahapan seleksi yang dilakukan sejak 12 Maret hingga 29 April lalu dan sudah
mengumumkan 10 nama yang terpilih.
“Ini laporannya sudah kita
serahkan ke Gubernur dan akan segera diserahkan ke DPRA untuk dilakukan fit and
proper test,” kata Bahruddin.
Setelah uji fit and proper
test kata Burhanduddin, nama-nama yang terpilih akan diserahkan kembali untuk
di SK kan oleh Gubernur.[Rls]