ACEH
UTARA – Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib mengajak
masyarakat untuk meningkatkan aktivitas pengajian di masjid supaya para
generasi muda tidak terpengaruh dalam wadah seks bebas dan aliran sesat.
Hal tersebut diungkapkan
Bupati yang akrab dengan sapaan Cek Mad ini dalam kunjungan safari ramadhan di
masjid Baitussa’adah, Gampong Matang Panyang, Paya Bakong, Jumat (17/6/2016).
Menurutnya, setiap warga
Paya Bakong untuk serius dalam menjalankan ibadah terlebih pada bulan suci
ramadhan. Kemudian, katanya, para orang tua harus benar-benar memberikan
pengajian sejak dini untuk masa depannya. Sangat disayangkan jika besar kelak
akan terpengaruh dengan budaya luar karena tidak dibentengi dengan ilmu agama.
“Saya mengajak warga
khususnya anak muda untuk menghidupkan dan mengikuti majelis ta’lim untuk
membentengi kita dari hal-hal yang tidak diinginkan, kemudian orang tua harus
memberi pemahaman islam kepada anaknya sejak dini,” ungkapnya.
Kemudian, dikatakannya
lagi, pihaknya hingga hari ini terus berupaya untuk meningkatkan Sumber Daya
Manusia (SDM) di Aceh Utara. Karena, kata Cek Mad, dengan ilmu apapun dapat diraihnya
termasuk menjadi kepala daerah ataupun raja. Katanya, jika dibekali ilmu maka
akan lebih mudah melakukan sesuatu.
“Bil ilmi (dengan ilmu),
inilah upaya peningkatan SDM yang terus kita upayakan di Aceh Utara untuk
persiapan bagi generasi mendatang. Doakan saya selalu untuk amanah dan tidak
dzalim dalam memimpin,” ujarnya.
Orang nomor satu di Aceh
Utara tersebut juga meminta kepada para kepala desa untuk benar-benar mengelola
dana desa. Pengelolaannya, kata Cek Mad, diutamakan untuk program peningkatan
perekonomian masyarakat dan juga peningkatan Sumber Daya Manusia yang ada di
desa.
“Pengelolaan dana desa
harus benar-benar, diutamakan untuk peningkatan perekonomian tingkat desa,
caranya harus melibatkan pihak keamanan dalam hal ini. Lalu, untuk keperluan
peningkatan SDM kita dengan menghidupkan balai pengajian,” tegasnya.
Pihaknya juga menyerahkan
bantuan berupa tikar sajadah dan beberapa bantuan lainnya untuk keperluan
beribadah di masjid. Dan dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan oleh
Teungku Muhammad Yusuf atau Abon dari Paloh Kayee Kunyet, Kecamatan Nisam, yang
juga merupakan Ketua MUNA Aceh Utara.[Rls]