-->

Bubur Kanji Rumbi, Menu Favorit Ancab I Cabang V Aceh Sepakat

13 Juni, 2016, 18.20 WIB Last Updated 2016-06-13T11:21:55Z
MEDAN – Dua orang pria bergantian mengaduk bubur, bukan bubur beras biasa tapi bubur kanji rumbi khas Aceh. Bubur ini sangat populer menjadi hidangan utama saat berbuka puasa selama bulan ramadhan. Meski menu khas Aceh, ternyata bubur kanji rumbi tetap menjadi menu yang paling ditunggu warga Aceh di Medan khususnya keluarga besar Aceh Sepakat Ancab I Cabang V Medan Sunggal.

Pria itu, salah satunya Bapak Darkazi, koki utama Meunasah Aceh Sepakat Ancab I Cabang V Medan Sunggal, puluhan tahun sudah terbiasa memasak bubur kanji rumbi berbahan baku beras bermutu. Beras dimasak sampai menjadi bubur dalam belanga besar. Lalu dimasukkan bersamaan dengan sayur-sayuran serta bumbu rempah-rempah yang sudah digiling sebagai bumbu utama seperti kentang, wortel, kunyit, jahe, bawang, daun sop, santan kelapa, daun pandan, serai, dan ada juga udang khusus didatangkan dari Aceh sebagai ciri khasnya.

Disela-sela kesibukannya memasak, kata dia, bubur kanji rumbi bukan hanya makanan pembuka puasa biasa, tapi bisa dijadikan sebagai obat masuk angin dan maag. Karena bumbunya yang berasal dari rempah-rempah seperti jahe, daun serai, dan lain-lain, membuat kanji rumbi, sangat berkhasiat untuk obat masuk angin. Ini juga sangat cocok untuk orang yang sakit maag.

“Bubur kanji rumbi menjadi menu utama di bulan suci ramadhan di Meunasah Ancab I Cabang V Aceh Sepakat selama ini. Alhamdulillah, jamaah menikmatinya, deharapkan bisa menambah semangat dalam menjalankan ibadah untuk meningkatkan iman dan taqwa di bulan puasa tahun ini,” demikian kata Darkazi kepada LintasAtjeh.com, Senin (13/6/2016).

Sementara itu, Sekretaris Ancab I Cabang V Aceh Sepakat, Hasan Basri mengatakan bahwa bubur kanji rumbi ini merupakan warisan leluhur dari Aceh. Ini akan dipertahankan keberadaannya secara turun temurun sebagai hidangan khususnya menu berbuka puasa saat bulan ramadhan.

“Setiap harinya kita bagikan hingga 350 porsi bagi para jamaah, yang diberikan antara pukul 15.00-16.00 WIB,” terangnya.

“Walaupun kami tinggal di Medan, namun saat menyantap bubur kanji rumbi khas Aceh ini, nuansanya seperti di kampung halaman sendiri. Bubur kanji rumbi ini, sudah menjadi santapan favorit bagi para jamaah yang melakukan buka puasa bersama. Ini juga menjadi salah satu bagian untuk memakmurkan masjid di bulan suci ramadhan ini,” pungkas Hasan Basri.[Ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini