IST |
ACEH TIMUR - Komite
Peralihan Aceh (KPA) Sagoe Aweduk beserta seluruh jajarannya beserta masyarakat
Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur menyatakan sikap tegas untuk mendukung
dan bergabung dalam Tim Pemenangan Pasangan Balon Bupati Aceh Timur Ridwan Abu
Bakar, S.Pd.I, MM dan Tgk. Abdul Rani.
Hal tersebut disampaikan
oleh Anggota KPA Sagoe Aweduek Hadon Puteh alias Singa Laot kepada
LintasAtjeh.com, Minggu (26/6/2016) melalui pesan elektroniknya.
Hadon Puteh dalam
keterangannya, mengungkapkan alasan Jajaran KPA Sagoe Aweduek beserta masyarakat
Julok mendukung pasangan tersebut, dikarenakan Nektu dan Polem adalah sosok
yang mempunyai sikap yang cukup arif, bijak dan berakhlak mulia.
Selaku mantan anggota GAM,
Singa Laot yang pernah hidup bersama-sama dengan Ridwan Abu Bakar, S.Pd.I, MM
maupun dengan Tgk. Abdul Rani pada waktu di dalam rimba Aceh menilai bahwa
sikap yang ada pada mereka itu sangat cocok untuk kita jadikan pemimpin Aceh
Timur pada periode tahun 2017-2022, dikarenakan karakternya dari dulu sampai
sekarang tidak berubah atau melenceng.
Disamping itu juga, Hadon
membantah isu yang mengatakan “Nektu groep pague pat bukti nyan ipeugah haba,
bek meuka ihah ajue nyan menurot long nyan adalah haba fitnah”.(Nektu melenceng dari garis perjuangan mana
buktinya jangan asal ngomong aja karena itu fitnah).
“Karena oknum yang
mengatakan Nektu melenceng dari garis perjuangan itu hanyalah oknum yang tidak
mengenal dekat dengan Nektu,” sindirnya.
Harapan saya kepada
masyarakat khususnya Jajaran KPA Sagoe Aweduk jangan terpengaruh dengan adanya
opini atau isu yang belum tentu kebenarannya. Salah satu kepedulian Nektu yang
selama ini kita lihat kepada KPA dan
masyarakat yaitu dengan membuat dapur umum dirumah dinasnya, apakah dengan
kepedulian ini yang dianggap oleh oknum-oknum telah melenceng dari perjuangan
yang selalu peduli kepada masyarakat miskin dan menyekolahkan anak-anak yatim
korban DOM.
“Termasuk salah satunya
anak almarhum Ishak Daud dan juga Tgk. Kaharuddin alias Awe dan lainnya. Saya
juga berharap kepada masyarakat Julok khususnya dan masyarakat Aceh Timur
pada umumnya jangan salah memilih dan
menilai untuk pemimpin kita kedepan,” terang Hadon.
“Bek sampe tanyoe lage
soet dan buet soet yang tapugoet kesejahteraan hanya kelompok droe jih mantong
hana sare meurata tan dipike keu masyarakat Aceh Timur secara umum,” sindirnya
mengingatkan.[Red]