ACEH TAMIANG - Jembatan di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan
Desa Paya Ketenggar, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang yang baru selesai
dikerjakan sekitar dua tahun lalu telah kembali rusak dan berlubang sehingga
para pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua sangat sering kecelakaan di
lubang jembatan tersebut. Malahan selama tiga malam terakhir ini,
berturut-turut memakan korban.
Merasa
prihatin karena terus-terusan memakan korban dan upaya perbaikan dari pihak
terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang
tidak pernah kunjung datang, warga Desa Paya Ketenggar, Kecamatan Manyak
Payed tanam beberapa pohon pisang di sepanjang
lobang pada jembatan jalan lintas dekat perbatasan Kabupaten Aceh Tamiang
dengan Kota Langsa.
Seorang
tokoh masyarakat desa setempat, Mukhtar alias Cek Tar, kepada LintasAtjeh.com
mengatakan, jembatan jalan lintas Banda Aceh-Medan tersebut baru selesai
dikerjakan sekitar dua tahun lalu, namun diduga pengerjaannya kurang baik
sehingga memunculkan lubang yang kerap sekali mengundang kecelakaan bagi
pengguna jalan.
Cek
Tar meminta Dinas PU Pemkab Aceh Tamiang agar segera menambal lobang di
jembatan Paya Ketenggar. Bila tidak, jelasnya, maka akan sangat banyak pengguna
jalan mengalami kecelakaan di lobang tersebut.
"Apapun
alasannya, jalan rusak dan berlobang adalah tanggung jawab sepenuhnya dari
Dinas Pekerjaaan Umum," tegas Cek Tar.
Namun
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Aceh Tamiang belum dapat dikonfirmasi. [zf]