IST |
RIYADH - Seorang ulama muslim senior Arab Saudi melarang
umatnya mengambil gambar atau berselfie dengan kucing. Sheikh Saleh Bin Fawzan
Al-Fazwan, nama ulama senior itu, membuat pernyataan itu saat diundang dalam
sebuah program di stasiun TV lokal.
Menurut Al-Fazwan, berfoto dengan kucing, anjing atau hewan
lainnya tidak diperbolehkan karena bertentangan dengan negara yang berdasarkan
pada Islam.
Larangan itu dibuat untuk menghentikan lebih banyak menjadi
bagian dalam "tren yang terlalu kebarat-baratan".
"Tren baru tentang mengambil gambar bersama kucing
telah mulai mempengaruhi mereka yang menjadi lebih kebarat-baratan," kata
Al-Fazwan seperti yang dilansir Mirror pada 26 Mei 2016.
Video tentang pernyataan Al-Fazwan telah dibagikan di YouTube pada April lalu,
namun baru diterjemahkan dan dirilis oleh Media Research Institute Timur Tengah
yang berbasis di Washington DC baru-baru ini.
Sebelumnya, beberapa
ulama Arab Saudi telah menyiarkan video-video di media sosial yang berisi
larangan-larangan yang cukup aneh. Termasuk video yang menunjukkan seorang
terapis keluarga Saudi, memberikan nasihat tentang cara pemukulan istri yang baik
dan benar.
Awal tahun ini, Arab Saudi Grand Mufti mengeluarkan fatwa
yang menyatakan catur dilarang dalam Islam.
Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah mengatakan permainan itu
membawa permusuhan dan kebencian di antara kontestan dan dilarang karena
mendorong perjudian dan membuang-buang waktu serta uang.
Lalu film kartun
Pokemon dilarang karena dianggap mempromosikan agama-agama lain seperti
gambar Bintang Daud yang dicetak pada kartu dari sosok kartun tersebut. [Mirror/Independent/Tempo]