LHOKSEUMAWE - Beberapa waktu lalu Partai Golkar dilanda angin
puting beliung atau badai besar, namun kini badai telah berlalu, demikian kata
Ketua DPD I Golkar Aceh, T. M. Nurlif, usai menghadiri Musda X-Tahun 2016 Dewan
Pimpinan Daerah Tingkat II Partai Golongan Karya Kabupaten Aceh Utara dengan
tema "Peran Partai Golkar untuk Meujudkan Kesejahteraan Rakyat Aceh dan
Membangun Konsolidasi Menuju Kejayaan Partai Golkar", di Aula Hotel Lido
Graha, Kota Lhokseumawe, Senin (2/5).
Lebih
lanjut Nurlif mengatakan, dengan mencuatnya isu-isu tersebut satu sisi Golkar
harus belajar dan satu sisi menjadi promosi bagi Golkar.
"Inilah
dinamika politik, dan meski ada ketegangan namun Golkar mampu melaluinya,"
ujar Nurlif.
Dia
menjelaskan, agenda hari ini yang pertama kita ingin evaluasi periode yang
kemarin apa yang sudah dilakukan oleh pengurus Partai Golkar, dan yang sangat
penting adalah dalam Musda ini merumuskan kebijakan-kebijakan partai dalam
bentuk program dan rekomendasi selama kurun waktu lima tahun kedepan.
Ia
juga berharap supaya Musda ini memberikan hasil yang kualitatif dan mampu
mengartikulasikan suara Golkar suara rakyat. Itu yang pertama. Kemudian diharapkan
partai Golkar dapat menerjemahkan apa yang menjadi keinginan rakyat.
Program
partai Golkar baik di Provinsi maupun di daerah harus mampu menjelaskan apa
solusi yang akan dikerjakan oleh Golkar dalam rangka mencari jalan keluar
tingkat kesulitan yang dialami oleh rakyat. Dan kita harapkan kepada anggota
DPR yang asalnya dari Aceh Utara itu menjadi kewajibannya untuk
memperjuangkannya.
Ia
juga menegaskan agar partai ini tidak menjadi kuda tunggangan, tapi betul-betul
dijadikan wadah berpolitik. Oleh karenanya kepada para anggota dewan dari
Golkar wajib menjelaskan kepada partai apa itu yang mereka perjuangkan pada
saat pembahasan RAPBK, RAPBA dan RAPBN ini yang paling penting berkaitan dengan
tugas pokoknya selain memberikan pendidikan politik yang baik juga menyerap
aspirasi rakyat karena mereka bukan pribadi. Sebab anggota DPR dari Golkar
adalah perpanjang tanganan partai yang ada di legislatif.
"Kita
juga berharap pemilukada 2017 mendatang merupakan ajang kontestasi kemudian
yang bisa memberikan kenyamanan kepada rakyat melalui pelaksanaan pemilu yang
demokrasi, pemilu yang sehat, dan persaingan yang baik untuk rakyat,"
pungkasnya. [pin]