-->

T.M. Nurlif: Badai Telah Berlalu

02 Mei, 2016, 19.28 WIB Last Updated 2016-05-02T12:29:06Z
LHOKSEUMAWE - Beberapa waktu lalu Partai Golkar dilanda angin puting beliung atau badai besar, namun kini badai telah berlalu, demikian kata Ketua DPD I Golkar Aceh, T. M. Nurlif, usai menghadiri Musda X-Tahun 2016 Dewan Pimpinan Daerah Tingkat II Partai Golongan Karya Kabupaten Aceh Utara dengan tema "Peran Partai Golkar untuk Meujudkan Kesejahteraan Rakyat Aceh dan Membangun Konsolidasi Menuju Kejayaan Partai Golkar", di Aula Hotel Lido Graha, Kota Lhokseumawe, Senin (2/5).

Lebih lanjut Nurlif mengatakan, dengan mencuatnya isu-isu tersebut satu sisi Golkar harus belajar dan satu sisi menjadi promosi bagi Golkar.

"Inilah dinamika politik, dan meski ada ketegangan namun Golkar mampu melaluinya," ujar Nurlif.

Dia menjelaskan, agenda hari ini yang pertama kita ingin evaluasi periode yang kemarin apa yang sudah dilakukan oleh pengurus Partai Golkar, dan yang sangat penting adalah dalam Musda ini merumuskan kebijakan-kebijakan partai dalam bentuk program dan rekomendasi selama kurun waktu lima tahun kedepan.

Ia juga berharap supaya Musda ini memberikan hasil yang kualitatif dan mampu mengartikulasikan suara Golkar suara rakyat. Itu yang pertama. Kemudian diharapkan partai Golkar dapat menerjemahkan apa yang menjadi keinginan rakyat.

Program partai Golkar baik di Provinsi maupun di daerah harus mampu menjelaskan apa solusi yang akan dikerjakan oleh Golkar dalam rangka mencari jalan keluar tingkat kesulitan yang dialami oleh rakyat. Dan kita harapkan kepada anggota DPR yang asalnya dari Aceh Utara itu menjadi kewajibannya untuk memperjuangkannya.

Ia juga menegaskan agar partai ini tidak menjadi kuda tunggangan, tapi betul-betul dijadikan wadah berpolitik. Oleh karenanya kepada para anggota dewan dari Golkar wajib menjelaskan kepada partai apa itu yang mereka perjuangkan pada saat pembahasan RAPBK, RAPBA dan RAPBN ini yang paling penting berkaitan dengan tugas pokoknya selain memberikan pendidikan politik yang baik juga menyerap aspirasi rakyat karena mereka bukan pribadi. Sebab anggota DPR dari Golkar adalah perpanjang tanganan partai yang ada di legislatif.

"Kita juga berharap pemilukada 2017 mendatang merupakan ajang kontestasi kemudian yang bisa memberikan kenyamanan kepada rakyat melalui pelaksanaan pemilu yang demokrasi, pemilu yang sehat, dan persaingan yang baik untuk rakyat," pungkasnya. [pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini