IST |
ANKARA - Uni Eropa perlu mengakhiri "kebingungan"
tentang kebijakan migrasi. Sebaliknya Turki perlu tahu cara kelompok itu (Uni
Eropa) berpikir.
Desakan
ini disampaikan Perdana Menteri Turki yang baru Binali Yildirim.
Berbicara
dalam kongres khusus partai berkuasa yaitu Partai AK, ia juga mengatakan Turki
akan terus berupaya menegakkan hak asasi manusia dan demokrasi, terlepas dari
keanggotaan di Uni Eropa berhasil dicapai atau pun tidak.
Yildirim,
sekutu lama Presiden Tayyip Erdogan, siap menjadi pemimpin Partai AK dan
perdana menteri.
Dalam
kongres pada Minggu kemarin ia resmi menggantikan Ahmet Davutoglu yang
mengumumkan rencana mundur pada bulan ini setelah beberapa pekan terlibat
ketegangan dengan Erdogan. [Jaringnews]