-->

Sambaran Petir Menyerang Eropa, 1 Orang Tewas

29 Mei, 2016, 09.02 WIB Last Updated 2016-05-29T02:02:26Z
IST
PARIS - Petir menyambar beberapa lokasi di Eropa dalam waktu yang hampir bersamaan. Selain di Prancis dan Jerman, petir juga menyambar di Polandia hingga menewaskan seorang pria.

Di sisi selatan Polandia, seorang pria berusia sekitar 40 tahun tewas tersambar petir ketika turun dari Gunung Babia Gora. Demikian seperti dilansir AFP, Minggu (29/5/2016).

Tiga orang lainnya terluka akibat sambaran petir di kawasan tersebut. Sementara itu media lokal TVN24 melaporkan seorang pria berusia 61 tahun tenggelam ketika banjir.

Sebelumnya, sambaran petir di Paris mengakibatkan 11 orang terluka. Mereka yang menjadi korban sedang berada di taman untuk merayakan ulang tahun.

Polisi mengatakan bahwa 8 orang anak dan 3 orang dewasa terluka. Anak-anak itu berusia 7-14 tahun. Tiga anak dan 1 orang dewasa kritis, sementara 1 anak lainnya dan 1 orang dewasa mengalami luka parah.

Area taman Parc Monceau itu kemudian diberikan garis pembatas. Dua jaket anak-anak yang basah kuyup akibat hujan masih tergantung di pagar.

Selain itu, lebih dari 30 orang di sebuah desa di sisi Barat Jerman dilarikan ke rumah sakit, juga akibat tersambar petir. Kala itu, petir menyambar di penghujung pertandingan sepakbola anak-anak dan langsung mengenai sang wasit.

Pejabat Badan Meteorologi dan Cuaca Prancis, Michel Daloz menyebutkan bahwa sekitar 100-200 orang tersambar petir setiap tahunnya di negara tersebut. Antara 10-20 orang di antaranya tewas.

Daloz mengatakan bahwa seharusnya orang tidak boleh berteduh di bawah pohon ketika badai melanda karena bisa memancing petir. Itulah yang dilakukan oleh anak-anak di taman di Paris.

"Kami menyebutnya sebagai 'efek pemancing petir'," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa tanah yang dipijak anak-anak itu basah sehingga bisa mengalirkan lebih banyak energi. Korban dari sambaran petir bisa mengalami efek kardiologi dan neurologi. [Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini