-->

Rekor Messi dan Ketangguhan FC Barcelona

23 Mei, 2016, 12.19 WIB Last Updated 2016-05-23T05:20:15Z
BARCELONA - Sukses Barcelona meraih dua gelar domestik di musim ini menandai trofi ke-30 dalam karier Lionel Messi. Hal itu membuat Messi melewati perolehan throfy Pele.

Double gelar Barca dipastikan usai menjuarai Copa del Rey usai sebelumnya mengantongi titel juara La Liga 2015-16. Melakoni laga final melawan Sevilla, Blaugrana berjuang hingga extra time sebelum memenangi laga 2-0 di Vicente Calderon, tadi malam.

Meskipun gagal menjebol gawang Los Rojiblancos, Messi berandil besar dalam kemenangan timnya. Pesepakbola Argentina ini menciptakan assist untuk gol-gol Barca yang dicetak Jordi Alba dan Neymar.

Dikutip dari Marca, dobel gelar domestik itu merupakan gelar ke-30 Messi di level klub maupun internasional. Sejauh ini, pemain terbaik dunia lima kali itu sudah memperoleh 8 titel juara La Liga, 6 Piala Super Spanyol, 4 juara Liga Champions dan 4 Copa del Rey, 3 Piala Super Eropa, 3 Piala Dunia Antarklub. Sedangkan dengan timnas Argentina, Messi sukses menjuarai Olimpiade, dan Piala Dunia U-20.

Messi unggul satu trofi dari Pele, legenda sepakbola Brasil. Pele berkarier selama sekitar 21 tahun pada 1956 hingga 1977, yang sebagian besar dilakoninya bersama klub Brasil, Santos.

Dalam periode itu, Pele yang kini sudah berusia 75 tahun mendapatkan 29 trofi juara. Pele menjuarai 10 titel Campeonato Paulista, 6 Liga Brasil Serie A, 4 Torneio Rio-Sao Paulo, 3 Piala Dunia, 2 Piala Interkontinental, 2 Piala Libertadores, 1 Piala Super Interkontinental, dan 1 NASL yang didapat bersama New York Cosmos.

Status Messi dan Pele sebagai pesepakbola terbaik dalam sejarah masih terus diperdebatkan. Sekalipun Pele tidak berkompetisi di Eropa, yang notebene lebih bergengsi. Akan tetapi, sebagian besar kalangan menilai Pele masih mengungguli Messi karena suksesnya membawa Brasil meraih tiga dari lima gelar juara dunia.

Dengan usia yang baru 28 tahun, Messi masih amat berpeluang menambah pundi-pundi trofinya itu. Di musim panas ini misalnya, Messi mendapatkan kesempatan untuk mengakhiri puasa gelar di kancah internasional ketika memimpin Argentina dalam ajang Copa America Centenario, yang akan dilangsungkan di Amerika Serikat.[Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini