-->

Polres Atim Gerakkan Program "Mempolisikan Masyarakat dan Memasyarakatkan Polisi"

20 Mei, 2016, 18.38 WIB Last Updated 2016-05-20T11:38:54Z
ACEH TIMUR - Dalam upaya mendekatkan diri dengan setiap elemen masyarakat sipil di wilayah hukum Aceh Timur, pihak Kepolisan Resor (Polres) Aceh Timur melakukan terobosan melalui program 'Memasyarakatkan Polisi dan Mempolisikan Masyarakat.'

Mungkin kalimat 'mempolisikan masyarakat' terkesan ambigu, tapi pengertian mempolisikan masyarakat itu artinya 'Masyarakat' diharapkan dapat menjadi 'Polisi' bagi dirinya sendiri, dapat menjaga keamanan diri sendiri dan harta bendanya dari para pelaku kejahatan karena Polisi sendiri tidak selalu bisa menjaga setiap warga masyarakatnya selama 1 X 24 jam non stop mengingat ratio polisi di Indonesia belum ideal dengan jumlah penduduk Indonesia.

Sedangkan kalimat 'Memasyarakatkan Polisi' artinya, polisi dituntut untuk bisa menjadi mitra masyarakat, diterima kehadirannya dan dirasakan manfaatnya ketika berada di tengah-tengah masyarakat, hal ini sejalan dengan grand strategy Polri, Partnership Building atau membangun kemitraan dengan masyarakat.

Konsep tersebut sudah dijalankan oleh Polres Aceh Timur dan terus melakukan terobosan agar insan Bhayangkara semakin dicintai serta dinantikan keberadaannya oleh masyarakat. Salah satunya diantaranya melalui olahraga sepak bola.

Olahraga satu ini memang sangat efektif dan digandrungi oleh segenap lapisan masyarakat tanpa memandang kasta, usia bahkan gender. Selain untuk tetap menjaga kebugaran badan, olah raga ini juga bisa dijadikan sarana berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK, MH, pada Kamis (19/05) sore memboyong seluruh perwira Polres, mulai dari Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kapolsek maupun perwira lainya untuk bertanding bola dengan PS. Kompilasi Indra Makmur yang terdiri dari unsur PNS, karyawan perkebunan maupun masyarakat umum dan berlangsung di lapangan sepak bola Desa Alue Ie Itam, Kecamatan Indra Makmur.

Kapolres menyampaikan, Polisi di samping tugasnya sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, juga sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri. Dengan kita langsung turun ke tengah-tengah warga bisa terwujud sinergi antara polisi dan masyarakat.

"Juga perlu digarisbawahi, polisi tidak akan bisa menjaga kamtibmas sendiri tanpa bantuan serta peran serta masyarakat," terangnya. [zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini