![]() |
IST |
DEPOK – Sungguh tragis nasib Edy Syarifudin, harapan untuk
dapat hidup bahagia hingga tua bersama istrinya tercinta dan dua anaknya, sirna
sudah. Karena, Edy nekat mengakhiri hidup di dalam kamar mandi rumahnya di
Kampung Tipar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Semua
itu berawal dari hubungan asmara gelap sang istri dengan pria lain, yang secara
tak sengaja diketahui Edy. Pria yang keseharian bekerja sebagai sopir Taksi
Blue Bird itu, memergoki istrinya, Nunung Diana tengah bermesraan dengan pria
bernama Gunawan, saat ia baru pulang mencari nafkah.
"Edy
pulang kerja sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa malam, 10 Mei 2016, mendapati
istrinya, sedang ditemani seorang pria. Sempat terjadi cek-cok mulut,"
kata Kepala Polsek Cimanggis, Kompol Agung, Rabu 11 Mei 2016.
Pertengkaran
antara Edy dan Nunung, serta disaksikan Gunawan, akhirnya diketahui warga
setempat, dan warga sepakat menyelesaikan masalah itu secara bersama.
"Oleh
warga dan tokoh setempat keduanya diminta untuk menulis pernyataan yang isinya
saudara Gunawan untuk menafkahkan anak korban dan istri. Lalu, Edy menceraikan
istrinya secara lisan," kata Agung.
Setelah
semua peristiwa itu berakhir, dan Gunawan beserta warga pergi. Ternyata, Edy
menyimpan rasa sakit hati yang teramat mendalam.
Tanpa
banyak bicara, sekitar pukul 02.00 WIB, menurut Agung, Edy mengantar istri dan
dua anaknya ke rumah Nurbaiti, anak pertama mereka.
"Setelah
itu Edy pulang. Nah, anak pertamanya ini khawatir sama bapaknya (korban),
mereka kemudian ngecek ke rumah," kata Agung.
Tapi
apa yang terjadi, ketika tiba di rumah itu, anak pertama Edy mendapati ayahnya
itu sudah tewas dalam posisi tergantung dengan seutas tali di dalam kamar
mandi.
"Tergantung
di kamar mandi pada lehernya terikat tali yang diikatkan pada kayu kaso yang
dipasangkan pada tembok bagian atas kamar mandi, dan di bagian lantai kamar
mandi ditemukan sebuah ember plastik," kata Agung.
Tangis
pun pecah, dan suasana di Kampung Tipar kembali geger untuk kedua kalinya
setelah sebelumnya menemukan Edy memarahi istrinya yang kedapatan tengah
berselingkuh. [Viva]