BIREUEN –
Seorang mantan kombatan GAM Wilayah Bate Iliek membantah keras pernyataan
Darwis Jeunib yang menyatakan bahwa penolakan yang dilakukan oleh anggota KPA
dan PA Wilayah Bate Iliek adalah kesalahfahaman dan sudah diselesaikan.
“Pernyataan Bang Darwis
sangat bertolak belakang dengan fakta sebenarnya di lapangan, kami GAM/KPA
Bansigom Batee Iliek sudah komit mendukung H. Khalil, SH untuk menjadi Bupati
Bireuen Periode 2017-2022,” demikian kata Nek Tu kepada LintasAtjeh.com, Rabu
(24/5/2016) malam.
Menurut Nektu yang
merupakan salah seorang pasukan inti GAM ketika konflik, mengatakan bahwa
mantan GAM Wilayah Batee Iliek sudah tidak ada kata lain selain H. Khalili, SH
untuk diusung oleh Partai Aceh sebagai
calon Bupati Bireuen.
“Apa yang dikatakan Bang Darwis
di salah satu media online sama sekali tidak benar. Itu memutar balikkan fakta
dilapangan, kami GAM/KPA wilayah Batee Iliek siap membuktikan kebenarannya,”
tuturnya lantang.
Kami sudah komit, tidak
ada kata-kata dua tiga lagi, yang ada hanya satu nama yaitu H. Khalili, SH
untuk Bireuen satu. Kami menolak
pencalonan Ruslan M. Daud melalui Partai Aceh, kami mengharapkan Mualem
jangan terkecoh dengan pernyataan palsu Darwis Jeunib.
“Ruslan M. Daud sudah
terbukti tidak mampu membangun Partai Aceh, buktinya ketika Ruslan menjabat
Bupati Bireuen terjadi penurunan jumlah kursi PA di DPRK Bireuen dari 25 kursi
menjadi 13 kursi,” beber Nektu membuktikan kegagalan Ruslan.[DD]