-->

Model Plus Size Dilarang Eksis di Facebook karena Dianggap Terlalu Gemuk

25 Mei, 2016, 09.46 WIB Last Updated 2016-05-25T02:46:57Z
IST
JAKARTA - Model plus size Tess Holliday kembali menjadi kontroversi. Setelah sebelumnya tubuh gemuknya dianggap membahayakan untuk kehamilannya oleh para pengguna media sosial, kini fotonya dilarang tayang di Facebook.

Facebook tidak mengizinkan foto Tess tampil di halaman media sosial tersebut. Foto model dengan ukuran tubuh 22 itu digunakan oleh akun Chercez La Femme, sebuah acara talkshow feminist di Australia. Foto tersebut digunakan akun tersebut untuk mempromosikan acara bertajuk Feminism and Fat.

Namun tidak lama setelah foto Tess itu ditampilkan, Facebook menghilangkannya. Situs jejaring sosial itu pun menyampaikan surat peringatan pada akun Chercez La Femme.

"Iklan kalian tidak disetujui karena melanggar peraturan Facebook dengan mempromosikan imej tubuh yang ideal. Foto yang digunakan tidak sesuai dengan kebijakan kesehatan kami. Foto tersebut menampilkan tubuh yang tidak sesuai. Iklan itu tidak menggambarkan kondisi kesehatan atau berat badan yang sesuai," demikian surat Facebook untuk akun feminist tersebut.

Chercez La Femme pun menyampaikan kekecewaan mereka pada peringatan Facebook tersebut. Mereka pun meminta pengikut di Facebook untuk ramai-ramai menyebarkan surat peringatan Facebook itu yang dianggap diskriminatif.

Facebook rupanya menyadari protes dari Chercez La Femme tersebut. Mereka langsung meminta maaf dan mengakui ada kesalahan dalam pelarangan penggunaan foto Tess Holiday. "Foto itu tidak melanggar kebijaka kami," demikian keterangan pihak Facebook.

Tess Holliday merupakan model plus size yang sudah sering tampil untuk banyak brand ternama seperti Benefit dan H&M. Wanita 30 tahun itu menjadi inspirasi karena dia membuktikan bahwa berat badan bukanlah halangan untuk mencapai sukses. Dengan berat badan lebih dari 100 kg, dia terpilih sebagai wanita bertubuh gemuk pertama yang dikontrak agensi model terkenal di Inggris, MILK. Agensi model yang mengontraknya ini bukan agensi khusus yang menangani model plus size. [Detik]
Komentar

Tampilkan

Terkini