ACEH
TIMUR - Sweeping dan pengamanan menjelang dan selama bulan Ramadhan 1437 H
adalah tugas kepolisian. Organisasi masyarakat (Ormas) dihimbau untuk tidak
melakukan aksi sweeping jelang bulan Ramadhan 1437 H yang hanya tinggal
beberapa hari lagi.
Hal
itu tersebut disampaikan oleh Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, SH, SIK,
MH, kepada LintasAtjeh, Kamis (19/05).
Menurut
Kapolres, menjelang dan selama bulan Ramadhan 1437 besok, tidak menutup
kemungkinan bahwa pihak kepolisian akan menggandeng unsur Ormas untuk melakukan
pengawasan dan pengamanan bersama di wilayah hukum Aceh Timur.
Untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres menghimbau kepada setiap
Ormas yang ada di wilayah hukum Aceh Timur khususnya, agar tidak melakukan
sweeping tanpa terlebih dahulu melapor kepada pihak kepolisian, sebab
dikhawatirkan jika Ormas yang melakukan aksi sweeping tanpa pemberitahuan maka
akan dapat menimbulkan konflik dengan masyarakat.
Lebih
lanjut Kapolres mengatakan, dengan menyerahkan tugas sweeping kepada polisi,
maka pelaksanaannya akan dapat lebih tertib. Jangan sampai ada aksi pengrusakan
yang dilakukan sekelompok oknum masyarakat, karena sanksinya adalah pidana.
"Jika
ada ormas yang melakukan sweeping tanpa terlebih dahulu memberitahukan kepada
kepolisian berarti ormas tersebut tidak peraya terhadap polisi. Dan perlu kami
sampaikan bahwa polisi tetap bekerja pada bulan Ramadhan. Mari kita sama-sama
menjaga kesucian Rramadhan, dan jangan main hakim sendiri agar tidak
menimbulkan konflik di tengah masyarakat," tegas Kapolres.
Tambahnya,
apabila ditemukan ada ormas yang melakukan aksi sweeping, maka akan ditindak
tegas. Namun sebelum semua terjadi, akan dilakukan pendekatan dengan merangkul
semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar
wilayah hukum Polres Aceh Timur tetap selalu kondusif.
"Semuanya
bisa dikomunikasikan secara baik-baik. Tidak perlu ada sweeping apalagi
mengarah pada kekerasan," pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman,
SH, SIK, MH.[zf]