-->

Mengais Rezeki di Hari Buruh

01 Mei, 2016, 18.35 WIB Last Updated 2016-05-02T07:04:38Z
MEDAN – Ratusan massa Buruh Sumatera Utara yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Federation Of Indonesia Metal Worker’s Union (FIMWU) menggelar aksi damai buruh atau yang dikenal dengan sebutan “MAY DAY”, berpusat di Tugu Sinar Indonesia Baru (SIB) Kota Medan, Minggu (1/5/2016).

Dibawah cuaca panas dan terik matahari, para buruh penuh semangat memperjuangkan nasibnya melalui berbagai orasi secara bergantian yang dilakukan oleh perwakilan para buruh dengan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Yang menarik, tidak sedikit massa satu persatu mencari tempat teduh hanya sekedar untuk berlindung dibawah terik matahari. Ada yang berteduh atau melindungi kepalanya dengan poster atau bendera yang mereka bawa. Ada juga yang berteduh dibawah payung pedagang kaki lima, tak ketinggalan ada yang nekad menjauh dari kerumunan massa dan memilih berteduh di samping ruko sekitar Tugu Sinar Indonesia Baru. Ada juga yang asik membeli segelas cendol, es teh atau air kelapa muda yang diperjualbelikan oleh beberapa pedagang kaki lima.

Salah satu penjual es kelapa muda, Anto (47), warga Sei Wampu Kota Medan kepada LintasAtjeh.com mengungkapkan kalau hasil jualannya lumayan dibandingkan hari-hari biasa. Hal ini dikarenakan massa buruh yang demo ratusan orang dan cuacanya cukup terik.

“Alhamdulillah banyak yang beli, cuacanya panas pak,” kata anto sembari tersenyum.

Menurutnya, lumayan rezeki hari ini. Meskipun tidak tahu permasalahan buruh namun dirinya mengungkapkan simpatinya kepada para buruh yang melakukan demo untuk membela nasibnya.

“Saya rasa bagus para buruh demo untuk menuntut nasibnya, yang penting tidak ribut. Kami pun kebagian rezeki,” kata Anto sembari melayani pembeli.[Ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini