IST |
JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem, Rachmawati
Soekarnoputri, mengecam sikap gembar-gembor Partai Nasdem dan ketua umumnya,
Surya Paloh, dengan mengklaim sebagai aktor penting di balik pembebasan 10 WNI
sandera Abu Sayyaf.
"Inilah mental sok berkuasa. Partai Nasdem sebagai
partai pendukung rezim proxy, jika mau menolong sandera jangan gembar-gembor
tepuk dada mau dianggap pahlawan. Sikap ini ditunjukkan Partai Nasdem,"
kata Rachmawati, kepada redaksi, Senin (2/5).
Putri proklamator Bung Karno ini menyebut Nasdem sebagai
partai yang penuh sikap anomali, tidak konsisten antara perbuatan dengan yang
dikatakan.
"Munafik. Masalah pembebasan 10 WNI sandera Abu Sayyaf
adalah sepenuhnya otoritas pejabat Indonesia baik dengan melibatkan matra
negara TNI, Polri, intelijen community, jadi hak prerogatitf negara,"
urainya membantah klaim Nasdem.
Dalam operasi intelijen sampai dengan selesainya, lanjutnya,
informasi formal hanya dilakukan oleh negara. Sebetulnya tidak ada hak partai
politik untuk berbicara.
"Mau dianggap berjasa dan jadi pahlawan? Patut diduga.
Berhubungan juga pemilik partai ini adalah pedagang, ada udang dibalik batu.
Bayar uang tebusankah?" ujarnya.
"Ini pelanggaran etika politik dan pelecehan terhadap
negara, negara sudah dikooptasi pedagang. Memalukan," jelasnya. [rmol]