MEDAN - Kiprah lima pemuda
pecinta dan pemburu kopi ini patut diacungi jempol. Bukan hanya sebagai
penikmat kopi semata, namun lima pemuda yang masih berstatus mahasiswa ini
justru mengembangkan hobby mereka dengan membuka sebuah cafe untuk dijadikan
destinasi para pecinta kopi.
Kelima pemuda ini bernama
Bagus A. Pramana, Febri Rio Handika, Elza Arisa Bayak Mico, Gilang Ramadhan dan
Murshidy Al Fatah. Sedangkan tempat usaha cafe yang dirintis, mereka beri nama
Pangmoed Coffee Teladan, beralamat di Jln. Stadion No. 26 Medan, Indonesia.
Panglima Moeda Coffee Teladan adalah sebuah usaha yang berdiri pada tanggal 04
April 2016.
"Cafe ini dijalankan
kami berlima yang berstatus mahasiswa. Ini didasari hobby kami sebagai pecinta
kopi dan sering memburu kopi dimanapun. Baik kopi Aceh maupun Kopi Gayo,"
terang Bagus A. Pramana salah satu owner Panglima Coffee Teladan kepada Lintas
Atjeh.com, Selasa (24/5/2016).
Nama Pangmoed Coffee
Teladan merupakan kepanjangan dari Panglima Moeda Coffee Teladan, maknanya
tidak hanya militer saja yang harus memiliki jiwa panglima tetapi seluruh
pemuda di Indonesia harus memiliki jiwa panglima dalam hal apapun.
Menurut Bagus, tujuan dari
usaha ini ingin memperkenalkan cita rasa kopi Aceh, Indonesia pada seluruh
kalangan penikmat kopi di Medan.
Pangmoed Coffee Teladan
juga menjadi wadah dari beberapa komunitas seni, mulai dari komunitas seni
etnik, modern, reggae dll untuk tempat berdiskusi dan berkarya.
"Kami berharap semoga
kopi kami dapat menimbulkan inspirasi-inspirasi brilian bagi kawan-kawan yang
menikmatinya," pungkas Bagus diakhir obrolan sembari menyeruput segelas
kopi Aceh.[Ar]