IST |
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding turut
bersuara terkait isu pergantian Kapolri. Menurut politikus yang juga Sekretaris
Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa itu, semua tergantung kepada Presiden Joko
Widodo.
"Sulit
berandai-andai karena politik itu dinamis. Tapi, siapapun yang diajukan
Presiden kami di DPR akan melakukan fit and proper test," kata Karding
dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 28 Mei 2016.
Salah
satu perwira tinggi (pati) yang mengemuka untuk menggantikan Jenderal Badrodin
Haiti adalah Komjen Budi Gunawan. Karding pun tak membantah BG yang sempat
menjadi calon Kapolri beberapa waktu lalu itu masih memiliki peluang.
"Budi
Gunawan punya kualitas kepemimpinan yang baik," ujar Karding.
Komjen
BG, lanjut dia, juga memiliki kemampuan kerja sama tim yang baik. Hanya
saja, dia mengaku tidak tahu siapa yang akan didorong oleh Jokowi.
Ia
pun tak bisa menjagokan satu nama tertentu untuk menjadi Kapolri. Sebab, banyak
jenderal yang berpotensi memimpin Korps Bhayangkara.
"Kita
lihat saja. Kita tidak bisa menjudge karena memang riskan. Tapi semua bintang
tiga relatif memiliki kapasitas yang memadai untuk memimpin Polri."
Masa
bakti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan segera berakhir. Tak lama lagi,
Badrodin memasuki masa pensiun. Namun siapa penggantinya, masih menjadi
pertanyaan.
Sejumlah
nama perwira tinggi dari bintang dua (inspektur jenderal) maupun tiga
(komisaris jenderal) bermunculan.
Pati
bintang tiga yang santer beredar ialah Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala
BNN Komjen Budi Waseso, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, Kepala Lemdikpol
Komjen Syafruddin. Sedangkan di level bintang dua ada nama Kepala BNPT Irjen
Tito Karnavian, serta Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto. [Viva]