ACEH TAMIANG - Negara Indonesia terkenal dengan sifat masyarakatnya
yang senang bergotong royong dalam melakukan setiap pekerjaan. Namun, kebiasaan
yang sudah menjadi budaya dari jaman dahulu, kini mulai luntur seiring dengan
perubahan waktu.
Meskipun
demikian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD)
ke-96 berusaha untuk menumbuh-kembangkan kembali budaya yang menjadi ciri khas
bangsa Indonesia.
Terbukti
dengan program yang diselenggarakan Kodim 0104/Aceh Timur tersebut, TNI bersama
rakyat begitu manunggal dalam membangun Desa Paya Meta dan Desa Alue Lhok,
Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Minggu (22/5/2016).
Informasi
yang dihimpun LintasAtjeh.com, kegiatan yang dilaksanakan tersebut adalah
pembangunan plat beton yang terletak pada jalan yang baru diterobos oleh TMMD,
yakni jalan yang menghubungkan Desa Alue Lhok dan Desa Paya Meta.
Jalan
yang menghubungkan Desa Alue Lhok dan Desa Paya Meta merupakan jalan yang
selama ini sangat diimpikan oleh warga kedua desa yang mayoritas
petani,sehingga nantinya mereka langsung bisa membawa hasil panen ke pusat
kota.
Plat
beton kedua ini merupakan target terakhir setelah plat beton pertama rampung
dikerjakan. 100 TNI dan 50 warga desa secara bergantian dikerahkan setiap
harinya, karena program TNI Manunggal Membangun Desa ini harus selesai dalam
kurun waktu satu bulan.
Disela-sela
istirahat, seorang warga desa yang ikut bergotong-royong, Taufik menyampaikan
rasa bangga dan simpatinya kepada rekan-rekan TNI yang tergabung dalam kegiatan
TMMD tahun ini.
"Geliat
rekan-rekan TNI dari Kodim 0104/Aceh Timur telah membakar semangat kami
penduduk desa kami. Padahal mereka bukan penduduk desa kami, namun semangat,
kekompakan, keikhlasan serta kesungguhan hati mereka dalam bekerja dan membantu
penduduk desa mengajarkan kami arti kebersamaan. Mereka patut diacungi
jempol," ungkap Taufik.
TMMD
tinggal beberapa hari lagi, hasil 75 persen yang sudah dicapai sampai saat ini
diharapkan mencapai target hingga penutupan pada 1 Juni 2016 mendatang. [zf]