-->

Kisruh Partai Aceh Bireun Memanas

03 Mei, 2016, 22.34 WIB Last Updated 2016-05-03T15:35:23Z

BIREUEN - Kisruh internal Partai Aceh Kabupaten Bireuen antara pendukung H. Khalili, SH dengan pendukung H. Ruslan M. Daud kian memuncak. Setelah kantor DPW Partai Aceh yang sebelumnya dikuasai oleh pendukung H. Khalili, kemudian direbut oleh pendukung H. Ruslan, kembali ratusan pendukung H. Khlili mendatangi kantor DPW Partai Aceh dan meminta kantor partai beserta seluruh baliho dikosongkan


Dari pantauan Lintas Atjeh.com, pada Selasa (3/5/2016), di Kantor Partai Aceh Kabupaten Bireuen terlihat ratusan pendukung H. Khalili mendatangi kantor DPW Partai Aceh Bireuen dan telah ditunggu oleh ratusan simpatisan dan pendukung H. Ruslan M Daud


Aparat kepolisian Polres Bireuen terlihat berjaga-jaga dan menyiagakan satu unit Panser serta puluhan personil lengkap.

Masa yang dalam jumlah banyak pada awalnya melakukan negosiasi di jalan menuju kantor, namun kemudian secara bersama-sama perwakilan kedua kubu duduk di pekarangan kantor untuk berembuk.


Abi Mur sebagai Panglima Sagoe Lampoh Sabi meminta seluruh baliho diturunkan dan kantor dikosongkan sampai adanya penetapan oleh Muzakir Manaf.


Sementara Sufriadi Abdullah atau yang biasa disapa Boing sebagai Panglima Daerah 3 meminta adanya waktu jeda selama satu minggu yang kemudian ditolak oleh para pendukung H. Khalili, SH.


Proses negosiasi berlangsung alot karena kedua belah pihak tetap pada prinsip dan sempat memanas ketika ada salah satu pendukung yang terpancing emosi, namun cepat diredam oleh anggota lainnya.


Negosiasi akhirnya menghasilkan keputusan bersama dimana kedua belah pihak menahan diri dengan segera pada malam ini, Selasa 3 Mei 2016, baliho Ruslan M. Daud yang berada di kantor Partai Aceh diturunkan dan kantor Partai Aceh dikosongkan.[DD]
Komentar

Tampilkan

Terkini