BANDA ACEH - Ketua Fraksi
PAN DPR Aceh Asrizal H Asnawi meminta kepada aparat penegak hukum baik
kepolisian dan kejaksaan untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan dana
pembebasan lahan komplek DPR Aceh yang dilakukan oleh oknum pejabat di setwan DPR
Aceh.
“Saya kira aparat penegak
hukum harus mengusut tuntas, wajib menangkap oknum pejabat yang sudah mencuri
uang rakyat dalam pembebasan lahan itu. Pejabat ini mentalnya saya kira sangat
kerdil dan tidak punya naluri, kita tahu bahwa semangat pemerintah sekarang itu
adalah semangat clean government, bukan semangat memperkaya diri dengan cara
korupsi,” demikian kata Asrizal H Asnawi melalui siaran persnya yang diterima
redaksi LintasAtjeh.com, Jum’at (13/5/2016).
Ketua Fraksi PAN DPR Aceh
menegaskan DPRA sedang bersih-bersih dari korupsi. Jangan karena ulah oknum
setwan DPRA wajah lembaga DPR yang ternodai. Kita juga meminta pemilik lahan
agar mau melaporkan ke pihak berwenang, bila memang memiliki cukup bukti.
“Saya siap mendampingi
pelapor. Kita mau melihat siapa yang menghamburkan uang rakyat dan bermain
dibalik itu sebenarnya,” tandas Asrizal.
Wakil Ketua Komisi IV DPR
Aceh ini berpendapat bahwa korupsi merupakan suatu tindakan yang tidak bisa ditolerir,
karena tindakan itu telah membuat banyak rakyat jadi menderita dan sengsara.
“Oleh karena itu, sekali
lagi atas nama Ketua Fraksi PAN DPRA, saya berharap dugaan penyimpangan dana
pembebasan lahan oleh oknum Setwan dengan angka yang fantastis ini segera diproses
oleh kepolisian dan Kejaksaan Aceh. Usut tuntas siapapun di balik itu semua, baik
pimpinan maupun anggota DPRA,” pungkasnya lantang.[red]