-->

KAHMI Atam Desak Saut Situmorang Meminta Maaf kepada HMI

08 Mei, 2016, 23.09 WIB Last Updated 2016-05-08T16:09:42Z
ACEH TAMIANG - Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang yang dilontarkan dalam sebuah program talkshow di salah satu stasiun televisi swasta bahwa 'kader HMI bisa jadi koruptor yang jahat jika sudah menjadi pejabat' terus menuai kecaman dari berbagai penjuru, termasuk dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.

Pernyataan Saut tersebut sangat tendensius dan jelas-jelas menebar benih kebencian, bahkan diduga sebagai bentuk upaya pembunuhan karakter yang benar-benar di alamatkan kepada HMI, karena jika dilihat dari sejumlah kasus korupsi di Indonesia selama ini, maka jelas semua tahu bahwa bukan hanya alumni HMI saja yang terlibat kejahatan korupsi, tapi banyak pihak lain juga yang ikut melakukannya.

Oleh karenanya, KAHMI Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, secara tegas mendesak Saut Situmorang agar segera meminta maaf secara terbuka melalui media masa baik cetak maupun elektronik kepada seluruh kader HMI dan KAHMI di seluruh Indonesia.

Demikian desakan yang disampaikan oleh perwakilan KAHMI Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Muhammad Yunansyah, kepada LintasAtjeh.com, Minggu (8/5/2016).

Yunan juga menegaskan bahwa KAHMI turut mendesak agar Saut angkat kaki dan segera meninggalkan jabatannya sebagai pimpinan KPK sebagai salah satu pertanggung jawaban atas ucapannya yang terkesan sebagai provokator murahan.

"Pernyataan Saut tersebut turut menjadi salah satu materi pembahasan dalam Rakornas III Majelis Nasional KAHMI di Purwakarta dan forum KAHMI juga berencana untuk melaporkan Saut ke Majelis Kode Etik KPK serta Mabes Polri," jelasnya. [zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini