-->

Jalan Terobosan Desa Paya Meta dan Alue Lhok Mulai Diramaikan Warga

26 Mei, 2016, 20.37 WIB Last Updated 2016-05-26T13:38:10Z
ACEH TAMIANG - Jalan terobosan antara Desa Paya Meta dan Alue Lhok, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang yang baru dibuka dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke- 96 oleh Kodim 0104/Aceh Timur mulai ramai dipergunakan warga.

Pantauan LintasAtjeh.com, Rabu pagi (25/5/2016) pagi, terlihat beberapa warga yang mengendarai kendaraan roda dua berlalu-lalang di sepanjang jalan baru tersebut. 

Jalan terobosan sepanjang 3,5 Kilometer antara Desa Paya Meta dan Alue Lhok,  Kecamatan Karang Baru sudah bisa di akses oleh warga kedua desa. Jalan tersebut sudah diperkeras dengan tanah bebatuan, sehingga apabila hujan turun masih bisa dilalui.

Jalan selebar 8 meter ini bahkan bisa dilewati oleh dua kendaraan roda empat secara berpapasan. Jalan ini akan maksimal setelah pengecoran plat beton kedua mengering dalam lima hari kedepan.

Sumiati namanya, nenek 69 tahun warga Desa Alue Lhok, dengan santai mengayuh sepeda tua nya menuju hutan rambung yang terletak di perbatasan Desa Paya Meta dan Alue Lhok.

Pagi itu Sumiati bertujuan untuk mencari kayu bakar disekitar ladang rambung yang digunakan sebagai bahan untuk memasak di rumahnya.

"Jalan ini dulunya hutan rawa dan rambung, sehingga nenek harus berjalan kaki melewati jalan tikus dari Desa Alue Lhok untuk mencari kayu bakar," ujar Sumiati. Dengan dibukanya jalan baru ini, nenek dengan mudah sampai tujuan untuk mengutip kayu bakar, karna hutan rambungnya sudah berada di pinggir jalan sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bahan bakar kayu untuk memasak, tambahnya lagi.

Keefisienan waktu tentunya menjadi prioritas warga kedua desa untuk melalui jalan ini. Disamping itu, warga yang mengendarai kendaraan bermotor pun dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) yang biasanya tentu lebih besar karena harus melambung melalui Desa Alur Baung atau Desa Bukit Panjang dengan jarak tempuh 24 Kilometer untuk bisa sampai di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Manfaat yang paling besar tentunya sangat dirasakan oleh warga kedua desa yang berladang dan bercocok tanam disekitar jalan yang baru dibuka ini. Sawah dan kebun mereka yang sekarang terletak dipinggir jalan baru ini, memudahkan mereka dalam melakukan aktivitas bertani dan berkebun, sehingga akan sangat berpengaruh atas hasil panen yang akan diperoleh nantinya dengan upah angkut yang lebih murah dari sebelumnya.

TMMD membuktikan kemanunggalan TNI bersama Rakyat dalam membangun Desa terpencil. Semoga dengan berlanjutnya Program TNI yang dulunya dikenal sebagai ABRI Masuk Desa (AMD) ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta menumbuhkan kecintaan Rakyat terhadap TNI dan Tanah Air. [zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini