ACEH TAMIANG - Jalan terobosan antara Desa Paya Meta dan Alue Lhok,
Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang yang baru dibuka dalam rangka TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Ke- 96 oleh Kodim 0104/Aceh Timur mulai ramai
dipergunakan warga.
Pantauan
LintasAtjeh.com, Rabu pagi (25/5/2016) pagi, terlihat beberapa warga yang
mengendarai kendaraan roda dua berlalu-lalang di sepanjang jalan baru
tersebut.
Jalan
terobosan sepanjang 3,5 Kilometer antara Desa Paya Meta dan Alue Lhok, Kecamatan Karang Baru sudah bisa di akses
oleh warga kedua desa. Jalan tersebut sudah diperkeras dengan tanah bebatuan,
sehingga apabila hujan turun masih bisa dilalui.
Jalan
selebar 8 meter ini bahkan bisa dilewati oleh dua kendaraan roda empat secara
berpapasan. Jalan ini akan maksimal setelah pengecoran plat beton kedua
mengering dalam lima hari kedepan.
Sumiati
namanya, nenek 69 tahun warga Desa Alue Lhok, dengan santai mengayuh sepeda tua
nya menuju hutan rambung yang terletak di perbatasan Desa Paya Meta dan Alue
Lhok.
Pagi
itu Sumiati bertujuan untuk mencari kayu bakar disekitar ladang rambung yang
digunakan sebagai bahan untuk memasak di rumahnya.
"Jalan
ini dulunya hutan rawa dan rambung, sehingga nenek harus berjalan kaki melewati
jalan tikus dari Desa Alue Lhok untuk mencari kayu bakar," ujar Sumiati.
Dengan dibukanya jalan baru ini, nenek dengan mudah sampai tujuan untuk
mengutip kayu bakar, karna hutan rambungnya sudah berada di pinggir jalan sehingga
tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bahan bakar kayu untuk memasak,
tambahnya lagi.
Keefisienan
waktu tentunya menjadi prioritas warga kedua desa untuk melalui jalan ini.
Disamping itu, warga yang mengendarai kendaraan bermotor pun dapat menghemat
Bahan Bakar Minyak (BBM) yang biasanya tentu lebih besar karena harus melambung
melalui Desa Alur Baung atau Desa Bukit Panjang dengan jarak tempuh 24
Kilometer untuk bisa sampai di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Manfaat
yang paling besar tentunya sangat dirasakan oleh warga kedua desa yang
berladang dan bercocok tanam disekitar jalan yang baru dibuka ini. Sawah dan
kebun mereka yang sekarang terletak dipinggir jalan baru ini, memudahkan mereka
dalam melakukan aktivitas bertani dan berkebun, sehingga akan sangat
berpengaruh atas hasil panen yang akan diperoleh nantinya dengan upah angkut
yang lebih murah dari sebelumnya.
TMMD
membuktikan kemanunggalan TNI bersama Rakyat dalam membangun Desa terpencil.
Semoga dengan berlanjutnya Program TNI yang dulunya dikenal sebagai ABRI Masuk
Desa (AMD) ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta
menumbuhkan kecintaan Rakyat terhadap TNI dan Tanah Air. [zf]