MEDAN – Gabungan
organisasi kepemudaan dan mahasiswa Medan yang dimotori Ikatan Pemuda Pelajar
Mahasiswa Tanah Rencong Komisariat USU (IPTR Komisariat USU) menggelar aksi penggalangan
dana untuk warga Allepo korban konflik Suriah, Minggu (15/5/2016).
Korlap Relawan Medan
Peduli Suriah, Muhammad Taufiq Siagian kepada LintasAtjeh.com menyampaikan aksi
ini dilakukan oleh gabungan beberapa organisasi meliputi IPTR Komisariat USU, PD
PII Kota Medan, UKMI Ad-Dakwah USU, One Day One Juz Medan, BTM Aladdinsyah FH
USU, BKM Al-Mukhlisin FP USU, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Fisabilillah Production,
Sahabat Rumah Yatim USU, Komunitas Sahabat Qur'an (KSQ), Generasi Muda Islam (GMI),
APII, KMI Microskil, RDI, Cerita Medan, dan Medan Event.
Kemudian ada juga MRI,
MMM, IMM, ITJ Medan, UKHMI Al-Khuwarizm, STT harapan, Mahasiswa UMN, Universitas
Potensi Utama, LPTQ USU, Indonesia Positif, Info USU, Ukmi Arrahman Unimed dan Syam
Organizer.
“Kegiatan ini merupakan
lanjutan dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan beberapa hari yang
lalu yakni melakukan penggalangan dana ke berbagai tempat seperti
masjid-masjid, tempat pusat keramaian yang ada di wilayah kota Medan,”
ungkapnya.
“Penggalangan dana dilakukan
dengan penjualan kaos, dimana dari hasil penjualan kaos tersebut akan
dikumpulkan untuk disumbangkan ke warga konflik Suriah melalui LSM Aksi Cepat
Tanggap (ACT),” kata Muhammad Taufiq Siagian.
Sementara Ketua IPTR
Komisariat USU, Muhammadin mengatakan bahwa aksi solidaritas ini dilakukan atas
dasar kemanusiaan sebagai sesama umat muslim.
“Kita mengetuk hati umat
muslim sedunia khususnya di Indonesia. Jangan kita menutup mata dengan
penderitaan saudara muslim kita di Allepo. Kenapa dunia membisu ketika umat
muslim di Suriah dibantai, dan media-media tutup buku tidak seperti saat
kejadian di Perancis,” beber Muhammadin geram.
“Ayo pemuda dan mahasiswa
serta masyarakat Indonesia. Bangkitkan semangat kemanusiaan untuk
saudara-saudara kita di Allepo. Bantuan sekecil apapun dari kita akan
meringankan beban penderitaan mereka,” ucapnya mengakhiri.[Ar]