ACEH TIMUR - Ikatan Guru
Indonesia Kabupaten Aceh Timur telah melaksanakan kegiatan pelatihan komputer
bagi guru-guru se Kabupaten Aceh Timur mulai tingkat SD hingga SMA yang diberi
label Melek IT tingkat menengah.
Kegiatan dengan tema
"Tingkatkan Kompetensi di Bidang Teknologi bagi Guru Aceh Timur"
tersebut meliputi pelatihan pengetikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan
Silabus menggunakan Microsoft Word, pengetikan Program Semester dan Menghitung
Kriteria Ketuntasan Minimum menggunakan Microsoft Excel, membuat electronic
mail dan menjelajah website pendidikan serta mengunduh buku-buku legal dan
gratis yang bisa menjadi buku pendukung pembelajaran.
Pelatihan Melek IT ini
diselenggarakan mulai tanggal 10 Mei hingga 14 Mei 2016 pada empat titik
pelatihan, yaitu SMAN Unggul Aceh Timur dengan jumlah peserta 54 guru, MAN
Peurelak dengan jumlah peserta 28 guru, SMA Negeri 1 Indra Makmu dengan jumlah
peserta 20 guru dan SMK Negeri 1 Simpang Ulim dengan jumlah peserta 48 guru,
sehingga total keseluruhan peserta berjumlah 150 guru.
Menurut Ketua Panitia
Pelaksana, Puji Satria, SE, kegiatan ini mendapat sambutan yang antusias dari
para peserta, karena selama ini ternyata banyak guru yang sudah memiliki
kesadaran membeli komputer sebagai pendukung kinerjanya namun belum mahir
mengoperasikannya, pelatihan dengan materi yang menjadi bagian penting bagi
administrasi pengajaran membuat guru mampu mendayagunakan komputer atau laptop.
Dalam pembukaan kegiatan
yang dilaksanakan di MAN Peurelak pada 10 Mei lalu, Ketua IGI Kabupaten Aceh
Timur, Khairuddin menyatakan bahwa perangkat pengajaran merupakan bagian yang
paling penting dalam perencanaan pembelajaran serta penerapan yang sesuai
dengan perencanaan.
"Jika dahulunya guru
menulis tangan membuat perangkat tersebut, maka sekarang semua tulisan tersebut
dapat dikonversi dalam bentuk digital di komputer dan dapat disimpan serta didaur
kembali," katanya.
Maka guru harus memiliki
kompetensi yang mumpuni dalam menggunakan fasilitas berteknologi termasuk
menggunakan internet untuk memperoleh bahan ajar yang nantinya berguna dalam
pengajaran bagi siswa, dengan demikian diharapkan mutu pendidikan menjadi lebih
baik di Aceh Timur.
Penutupan kegiatan ini
dilaksanakan di SMAN Unggul Aceh Timur oleh Pengurus Pusat Ikatan Guru
Indonesia, Nurdin, S.Pd, MA. Dalam sambutan penutupan, Nurdin menyatakan
pentingnya guru memiliki kecakapan teknologi dan IGI siap memfasilitasi
pemberdayaan guru dalam bidang teknologi, terlebih sumber daya di IGI banyak
yang mampu dan cakap untuk menjadi narasumber atau tutor pelatihan.[Ar]