-->

IGI Aceh Timur Latih 150 Guru Melek IT Tingkat Menengah

15 Mei, 2016, 22.10 WIB Last Updated 2016-05-15T15:10:10Z
ACEH TIMUR - Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Aceh Timur telah melaksanakan kegiatan pelatihan komputer bagi guru-guru se Kabupaten Aceh Timur mulai tingkat SD hingga SMA yang diberi label Melek IT tingkat menengah.

Kegiatan dengan tema "Tingkatkan Kompetensi di Bidang Teknologi bagi Guru Aceh Timur" tersebut meliputi pelatihan pengetikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Silabus menggunakan Microsoft Word, pengetikan Program Semester dan Menghitung Kriteria Ketuntasan Minimum menggunakan Microsoft Excel, membuat electronic mail dan menjelajah website pendidikan serta mengunduh buku-buku legal dan gratis yang bisa menjadi buku pendukung pembelajaran.

Pelatihan Melek IT ini diselenggarakan mulai tanggal 10 Mei hingga 14 Mei 2016 pada empat titik pelatihan, yaitu SMAN Unggul Aceh Timur dengan jumlah peserta 54 guru, MAN Peurelak dengan jumlah peserta 28 guru, SMA Negeri 1 Indra Makmu dengan jumlah peserta 20 guru dan SMK Negeri 1 Simpang Ulim dengan jumlah peserta 48 guru, sehingga total keseluruhan peserta berjumlah 150 guru.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Puji Satria, SE, kegiatan ini mendapat sambutan yang antusias dari para peserta, karena selama ini ternyata banyak guru yang sudah memiliki kesadaran membeli komputer sebagai pendukung kinerjanya namun belum mahir mengoperasikannya, pelatihan dengan materi yang menjadi bagian penting bagi administrasi pengajaran membuat guru mampu mendayagunakan komputer atau laptop.

Dalam pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di MAN Peurelak pada 10 Mei lalu, Ketua IGI Kabupaten Aceh Timur, Khairuddin menyatakan bahwa perangkat pengajaran merupakan bagian yang paling penting dalam perencanaan pembelajaran serta penerapan yang sesuai dengan perencanaan.

"Jika dahulunya guru menulis tangan membuat perangkat tersebut, maka sekarang semua tulisan tersebut dapat dikonversi dalam bentuk digital di komputer dan dapat disimpan serta didaur kembali," katanya.

Maka guru harus memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menggunakan fasilitas berteknologi termasuk menggunakan internet untuk memperoleh bahan ajar yang nantinya berguna dalam pengajaran bagi siswa, dengan demikian diharapkan mutu pendidikan menjadi lebih baik di Aceh Timur.

Penutupan kegiatan ini dilaksanakan di SMAN Unggul Aceh Timur oleh Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia, Nurdin, S.Pd, MA. Dalam sambutan penutupan, Nurdin menyatakan pentingnya guru memiliki kecakapan teknologi dan IGI siap memfasilitasi pemberdayaan guru dalam bidang teknologi, terlebih sumber daya di IGI banyak yang mampu dan cakap untuk menjadi narasumber atau tutor pelatihan.[Ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini