IST |
JAKARTA - Harga jual dan buyback
emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada awal perdagangan awal pekan ini kembali
menurun. Pelemahan harga emas Tanah Air di tengah jatuhnya harga emas dunia.
Dilansir dari situs
Logammulia.com, Senin (30/5/2016) harga jual emas di Gedung Antam turun Rp4.000
ke level Rp585.000/gram dari sebelumnya Rp589.000/gram. Sementara, harga
buyback emas Antam juga menyusut hingga Rp9.000 menjadi Rp517.000/gram dari
sebelumnya Rp526.000/gram.
Harga emas di gedung Antam ukuran
2 gram dibanderol Rp1.130.000, dengan harga per gram Rp565.000. Harga emas 3
gram dipatok Rp1.677.000 dengan harga per gram Rp559.000. Harga emas 4 gram
senilai Rp2.224.000 dengan harga per gram Rp556.000.
Selain itu, harga jual emas 5
gram ditetapkan Rp2.780.000 dengan harga per gram Rp556.000 . Harga emas 10 gram dijual Rp5.485.000,
dengan harga per gram Rp548.500. Harga emas 25 gram Rp13.575.000 dengan harga
per gram Rp543.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp27.000.000, dengan harga per
gram Rp540.000.
Kemudian, harga emas 100 gram
sebesar Rp53.825.000, dengan harga per gram Rp538.250. Harga emas 250 gram
mencapai Rp134.175.000, dengan harga per gram Rp536.700, dan harga emas ukuran
500 gram dihargai Rp267.975.000 dengan harga per gram Rp535.950.
Sementara harga jual emas di
Pulogadung melemah sebesar Rp4.000 menjadi Rp575.000/gram dari sebelumnya
Rp579.00/gram dan harga emas di Gedung Sarinah juga mengalami penurunan dari
posisi Rp589.000/gram menjadi Rp585.000/gram
Di sisi lain seperti dilansir
Reuters hari ini, harga emas dunia jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari
tiga bulan, karena dolar Amerika Serikat (USD) naik tertinggi dalam satu bulan
terhadap yen setelah Kepala Federal Reserve (The Fed) Janet Yellen mengatakan
bahwa bank sentral bisa menaikkan suku bunga bulan depan.
Harga emas di pasar spot turun
0,5% menjadi USD1,205.70 per ons pada pukul 00.44 GMT. Harga bullion menyentuh
posisi terendah di level USD1.205,50 pada awal sesi perdagangan, terendah sejak
22 Februari 2016. Sementara, harga emas AS turun 0,7% ke level USD 1.205,50. [Sindonews]