-->

Hardiknas di Paniai Papua Sederhana Tetapi Meriah

03 Mei, 2016, 09.02 WIB Last Updated 2016-05-03T02:02:48Z
PANIAI - Sederhana tetapi meriah, itulah gambaran suasana Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2016 di Kab. Paniai Propinsi Papua, yang dilaksanakan di Lapangan Karel Gobay Enarotali Kab. Paniai Provinsi Papua pada hari Senin (2/5/2016).

Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hardiknastahun 2016 tingkat Kab. Paniai diikuti oleh ratusan siswa-siswi mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK serta Guru-Guru dan PNS di lingkungan Pemda Kab. Paniai, bertindak selaku Pembina Upacara Asisten-1 Sekda Kab. Paniai, Bpk. H. Abdul Azis.

Pada kesempatan tersebut dibacakan Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2016, sebagai wujud rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh insan pendidik di seluruh jenjang pendidikan yang tidak pernah lelah menyalurkan inspirasi, membuka jalan pencerahan dan membangkitkan asa setiap insan yang dididiknya agar menjadi manusia yang berkarakter.

Hari Pendidikan Nasional dirayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Bangsa Indonesia akan menjadi menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya. Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang kesempatan untuk maju dan sejahtera. Maka memastikan setiap manusia Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaan dan keberlangsungan bangsa.

Revolusi teknologi menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara hidup, cara bekerja serta cara belajar. Meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidakpastian perubahan yang ada, tetapi yang harus dipastikan kepada anak-anak Indonesia adalah memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya.

Salah satu dukungan yang perlu diberikan kepada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan di jamannya. Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu, kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi.

Kualitas karakter terdiri dari dua bagian. Pertama, karakter moral, sesuatu yang sering dibicarakan. Karakter moral itu antara lain adalah nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, intergritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun. Yang kedua dan tak kalah pentingnya adalah karakter kinerja. Diantara karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan. Kita ingin anak-anak Indonesia menumbuhkan kedua bagian karakter ini secara seimbang. Kita tidak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tetapi malas, atau rajin tetapi culas. Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat.

Literasi dasarmenjadi komponen kemampuan abad 21 yang perlu diperhatikan berikutnya. Literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. Bila selama ini kita berfokus kepada literasi baca-tulis dan berhitung yang masih kita perkuat, maka kini kita perlu pula memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial dan literasi budaya.

Terkahir dan tak kalah pentingnya adalah komponen kompetensi. Abad 21 menuntut anak-anak Indonesia mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berfikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi.

Hari Pendidikan Nasional dirayakan karena kita termasuk diantara yang sudah merasakan dampaknya. Maka pada bulan Mei ini, dimana Hari Pendidikan Nasional terletak, ayo kita bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu. Dengan tema “Nyalakan Pelita,Terangkan Cita-Cita” kita ingin pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya.

Kepada semua yang telah merasakan manfaat pendidikan dan di bulan pendidikan ini, sapalah para pendidik kita dulu. Tanyakan kabarnya, ucapkan terima kasih dan tunjukkan apresiasi pada mereka, para pendidik dan pejuang pendidikan. Lalu mari sama-sama kita tetapkan bahwa ikhtiar memajukan pendidikan akan kita lanjutkan dan kembangkan.

Sebelumnya, dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2016, pihak Dinas P dan P Kab. Paniai telah menyelenggarakan kegiatan pawai bersama yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (30/4/2016) dan diikuti oleh siswa-siswi pelajar dari tingkat TK sampai dengan SMA/SMK di daerah tersebut. [B4YU]
Komentar

Tampilkan

Terkini