-->

[Foto] : Aksi "MAY DAY" di Kota Medan

01 Mei, 2016, 15.04 WIB Last Updated 2016-05-01T10:45:51Z

MEDAN – Ratusan massa Buruh Sumatera Utara yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Federation Of Indonesia Metal Worker’s Union (FIMWU) menggelar aksi damai buruh atau yang dikenal dengan sebutan “MAY DAY”, berpusat di Tugu Sinar Indonesia Baru (SIB) Kota Medan, Minggu (1/5/2016).

Dalam aksinya, massa membawa berbagai atribut dan bendera serikat buruh termasuk spanduk dan poster-poster tuntutan buruh kepada pemerintah. Massa juga menyampaikan berbagai orasi yang disampaikan oleh para aktivis buruh serta meneriakkan yel-yel perjuangan kaum buruh yang selama ini merasa tertindas oleh berbagai aturan dan kebijakan dari pemerintah.

Berikut foto-foto aksi "MAY DAY" di Kota Medan :

 
 
 
 
 
 
 

Dalam aksinya DPW-FSPMI Provinsi Sumatera Utara menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah untuk :

1. Cabut PP 78/Tahun 2015, tingkatkan daya beli buruh dengan menaikkan 
2. UMP 2017 minimal Rp. 650 ribu serta stop PHK;
3. Stop kriminalisasi dan bebaskan 26 aktivis buruh dan aktivis sosial;
4. Deklarasi Ormas ; Buruh, guru dan rakyat tertindas;
5. Stop tenaga kerja asing dan ttolak UU Tax Amnesty;
6. Hapus Outsourcing dan angkat sebagai pekerja tetap serta revisi total UU PPHI;
7. Muliakan, sejahterakan guru dan tenaga kerja honor melalui pengangkatan menjadi PNS;
8. Segera memberlakukan UU Tabungan Perumahan Rakyat dengan 
peningkatan kontribusi iuran dari Pemerintah dan Pengusaha;
9.Tolak reklamasi serta penggusuran dan kembalikan tanah petani dan rakyat miskin yang dirampas oleh pengusaha, turunkan harga dan tingkatkan subsidi BBM, TDl dan pupuk;
10. Copot Disosnaker Kota Medan dengan bertindak diskriminatif dan lemah menegakkan UU Perburuhan di Kota Medan;
11. Bubarkan BKSPPS dan tetapkan Upah Sektor Buruh Perkebunan;
12. Tetapkan Upah Sektor Buruh Jurnalis/Wartawan di tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara;
13. Meminta KPK agar mengusut tuntas kasus korupsi di Provinsi Sumatera Utara yang melibatkan eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang membuat miskin rakyat di Provinsi Sumatera Utara.

Aksi “MAY DAY” massa buruh Sumatera Utara juga mendapat pengawalan ketat aparat Polsek Medan Baru. Aksi berlangsung aman dan tertib hingga acara  usai.[Ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini