-->

Forkab Aceh Tamiang Menilai Zikir Gagal Memimpin Aceh

12 Mei, 2016, 08.24 WIB Last Updated 2016-05-12T01:24:16Z
ACEH TAMIANG - Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan sikap kecewa terhadap kepemimpinan Pemerintah Aceh yang selama ini dikendalikan oleh rezim Zaini-Muzakir (Zikir). Pasalnya sejak pertama memimpin hingga menjelang akhir masa pemerintahannya, Zikir terlihat tidak mampu menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Aceh.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Kabupaten Aceh Tamiang, Marwandah (44), kepada LintasAtjeh.com, Rabu (11/5/16).
 
Menurut Marwandah, selama memimpin Aceh, rezim Zikir hanya pintar memperkaya diri mereka sendiri serta kelompoknya saja, dan jangankan untuk mensejahterakan rakyat Aceh, sebagian besar eks kombatan saja masih terlihat luntang-lantung tanpa diperhatikan oleh mereka.

Mantan Panglima Operasi GAM Daerah Tamiang yang akrab disapa Wanda tersebut sangat berharap semoga melalui Pilkada Provinsi Aceh tahun 2017 mendatang akan muncul Pemimpin Aceh yang mampu membawa perubahan besar, khususnya perubahan yang dapat membawa masyarakat Aceh menuju ke kehidupan yang lebih aman, damai dan sejahtera. 

Lanjutnya, saat ini rakyat Aceh sudah sangat merindukan kepemimpinan yang jujur, amanah dan pro rakyat, tidak memihak terhadap satu kelompok tertentu, mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan dan menyediakan lapangan pekerjaan baru, bagi masyarakat yang masih menganggur.

"Forkab Kabupaten Aceh Tamiang siap mendukung siapa saja calon pemimpin Aceh. Yang penting mampu menjadi contoh tauladan yang baik sekaligus sebagai trigger perubahan terdepan dalam menyelesaikan persoalan Aceh dengan mengedepankan sisi etika, moral, serta integritas secara bersamaan," tegas Marwandah.[zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini