BANDA ACEH - Bertempat di Ruang
Kuliah Umum (RKU) Mister T. Muhammad Hasan, Program Studi (Prodi) Pendidikan
Ekonomi adakan kuliah umum pada tanggal 18 Mei 2016 mulai jam 9.30 s/d 12.00
WIB. Dalam perkuliahan dimaksud, dihadirkan Bapak Helmi Iskandar, S.Sos, M.Si
sebagai pemateri.
Ia merupakan Kepala Sub Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi
dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh.
Topik pembahasan adalah ‘pengembangan
usaha ekonomi masyarakat gampong (kewirausahaan)’.
Pembantu Dekan I Bidang Akademik,
Drs. Abubakar A. Djalil, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan
kuliah umum merupakan salah satu pintu membuka wawasan, cara berfikir dan
mendapatkan informasi langsung dari tenaga ahli dan pelaku kegiatan. Dengan
demikian kegiatan ini sangat penting untuk mensolidkan pengetahuan dan
pemahaman civitas akademika dosen dan mahasiswa tentang pengembagan usaha dan
juga pemberdayaan ekonomi masyarakat kita. Disamping itu, ini akan menambah
poin akdeditasi Prodi Pendidikan Ekonomi yang saat ini sudah mendapatkan B
untuk terus ditingkatkan, menjadi A.
Dalam pemaparan kuliah umumnya
yang dipandu oleh Herlina, SE, M.Si, Bapak Helmi mengatakan bahwa pemerintah
sedang mengguncurkan dana dalam jumlah yang besar langsung ke gampong (desa).
Ini adalah upaya untuk mewujudkan salah satu nawacita Jokowi-JK untuk membangun
mulai dari pinggiran, dan salah satu tujuannya adalah mengentaskan kemiskinan.
Berbagai jenis usaha dapat dijalankan yang jika direncanakan dengan baik,
dijalankan dengan disiplin, pengemasan produk yang higenis serta adanya
jaringan pemasaran produk, maka hal ini sangat membantu membuka lapangan kerja.
Pada akhirnya kehidupan masyarakat secara lambat laun akan menjadi sejahtera
dan keluar dari kemiskinan.
Sementara itu, menjawab pertanyaan seorang mahasiswa
tetang peran yang dapat dilakukan mahasiswa untuk pemberdayaan masyarakat,
Helmi yang merupakan putra asli Banda Aceh dan ulusan STPDN tersebut mengatakan
bahwa mahasiswa punya peran yang cukup luas dalam pengembangan usaha dan
ekonomi masyarakat. Salah satu bentuk kontribusi yang dapat dilakukan adalah
dengan membantu dan mendorong masyarakat dalam berbagai usaha ketika mengikuti
program pengabdian pada masyarakat. Namun hal ini harus dimulai dari sendiri
dulu. ‘Mahasiswa harus berorientasi wirausaha bukan hanya mengaharapkan menjadi
PNS (Pegawai Negeri Sipil)’, tambah pria jebolan program Master di Universitas
Gajah Mada (UGM) tersebut.
Menurut Ketua Prodi, Muslem Daud,
M.Ed, Ph.D, kegiatan kuliah umum telah menjadi agenda tetap Prodi dengan
menghadirkan narasumber external yang ahli di dibangnya dan punya kaitan
langsung dengan mata kuliah di Prodi Pendidikan Ekonomi. Sejalan dengan Dekan I
bidang Akademik, Doktor Muslem yang merupakan jebolan Taiwan tersebut
mengatakan bahwa kegiatan ini ‘sipat tak dua pat lut’ (sekali kegiatan, punya
keuntungan ganda). ‘Artinya pertama, kita dapat wawasan baru dari narasumber
dan ke dua kita dapat nilai poin yang kita kumpulkan untuk akdreditasi
mendatang’, tambah alumni Program Master di Flinders University Australia
tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Prodi,
Ratna Metia, S.Pd, M.Si yang didampingi Ketua Ikatan Mahasiswa Jurusan, T.
Ariful Kabir beserta seluruh panitia pelaksana, mengatakan bahwa kegiatan ini
diikuti oleh 117 peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa(i) seluruh angkatan,
terkecuali ada hal-hal yang tidak dapat dihindari seperti sedang Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL). Ratna Meutia menambahkan bahwa kegiatan ini
terselenggara berkat kerjasama yang baik antara dosen dan mahasiswa (i) yang
dibawah arahan Ketua Prodi, yang didukung penuh oleh Rektorat USM dan Dekan
FKIP beserta jajarannya, serta bimbingan Ketua dan jajaran (YPSM) Yayasan
Pembangunan Serambi Mekkah.
Salah seorang mahasiswa semester 2 mengatakan bahwa
ia sangat senang dengan kegiatan ini yang bukan saja mendapat ilmu tetapi juga
mendapatkan susana baru yang langsung didapatkan dari seorang pejabat negara.
Ia berharap kedepan akan semakin banyak mendapatkan kuliah umum seperti ini
imbuhnya sambil meminta namanya tidak dituliskan. []